Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 80 personel Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, gabungan dari Jakarta Utara dan Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan api di rumah warga Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Kamis malam.
Kepala Polsek Kelapa Gading Komisaris Polisi Maulana Mukarom mengatakan penyebab kebakaran rumah warga di Jalan Pegangsaan Dua masih diselidiki pada Kamis malam.
"Untuk penyebabnya ini masih didalami. Kami belum bisa memastikan api dari rumah yang mana, sekarang kami sedang melakukan pemadaman serta mengevakuasi di sini bersama-sama dengan Damkar, bersama-sama dengan pihak masyarakat/warga, kami bareng-bareng untuk memadamkan api," kata Maulana.
Maulana mengatakan tidak ada korban jiwa meninggal dunia akibat kebakaran tersebut. Namun ada satu warga yang dievakuasi ke rumah sakit karena tadi terlihat kehilangan kesadarannya, diduga karena terhirup kepulan asap tebal.
Baca juga: Sebanyak 100 orang menerima dampak kebakaran di Taman Sari Jakbar
Baca juga: Gulkarmat Jakbar terjunkan 65 personel atasi kebakaran
"Jadi korban sempat pingsan. Tapi sudah kami lakukan evakuasi," kata Maulana.
Data sementara dikutip dari akun "X" Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta @BPBDJakarta menyatakan laporan kebakaran pertama kali diterima pada pukul 19.56 WIB. Operasi pemadaman segera dilakukan oleh Dinas Gulkarmat DKI pada pukul 20.02 WIB. Kemudian, pada pukul 20.40 WIB, perambatan api berhasil dilokalisir, disusul tahap pendinginan pada pukul 20.58 WIB untuk mengurai material yang mudah terbakar.
Total mobil pemadam kebakaran DKI Jakarta yang dikerahkan sebanyak 16 unit, dari Jakarta Utara sebanyak 13 dan dari Jakarta Timur sebanyak tiga unit. Operasi pemadaman dinyatakan selesai pada pukul 21.47 WIB.
