Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku bingung kenapa program bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah diributkan akhir-akhir ini atau menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Bansos itu merupakan kebijakan yang diambil pemerintah bersama DPR dan sudah dianggarkan oleh Menteri Keuangan. Program bansos itu berjalan sudah lama, jadi saya juga bingung kenapa mesti diributkan sekarang," ujar Erick usai mengecek ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di ritel modern Robinson Klender, Jakarta Timur, Senin.
Ia menegaskan bahwa program bansos telah lama berjalan dan program tersebut ditujukan untuk membantu masyarakat.
"Program bansos ini sudah berjalan lama dan tentu sudah diprogramkan oleh Bu Mensos juga Bapak Presiden. Kami dari BUMN hanya membantu suplainya, saya pribadi tidak pernah melakukan bansos tetapi kalau intervensi pasar murah pada saat COVID-19 pun kami melakukan dan tidak ada yang diributkan. Jadi, percayalah kebijakan ini memang diambil untuk melayani masyarakat yang belum mampu," ujar Erick.
Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyampaikan bahwa pemerintah menjalankan program bansos untuk membantu keluarga miskin yang sedang menghadapi situasi sulit akibat kenaikan harga bahan pokok.
Baca juga: Erick Thohir: Mundurnya Ahok tak pengaruhi kerja Pertamina
Baca juga: Erick Thohir: Kualitas BUMN dalam KIP meningkat 2.500 persen
"Tujuan utama bansos adalah sebagai bantalan atau perlindungan sosial agar masyarakat atau keluarga miskin mampu bertahan menghadapi tekanan kenaikan harga pangan sebagai dampak El Nino maupun gangguan rantai pasok yang berdampak pada kenaikan harga pangan global," kata Ari.
Ari menegaskan bahwa penyaluran bansos adalah program afirmasi dari pemerintah untuk rakyat yang dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan telah disetujui bersama oleh pemerintah dan DPR.
"Jadi, tidak ada hubungannya dengan proses pemilu," katanya.
Berita Terkait
50 ribu UMKM ekosistem tender BUMN di bawah Rp15 miliar
Rabu, 27 November 2024 4:40
Maya Watono ditunjuk sebagai Dirut InJourney
Sabtu, 23 November 2024 10:02
BUMN pastikan beri perlindungan penuh PMI, kata Erick Thohir
Sabtu, 23 November 2024 9:55
Erick Thohir sebut proyek infrastruktur BUMN karya ditinjau ulang
Rabu, 20 November 2024 18:53
Sidang kasus Tom Lembong akan digelar Senin pagi pukul 10.00 WIB
Senin, 18 November 2024 9:47
Scheme financing dapat bantu rakyat untuk memiliki rumah
Jumat, 8 November 2024 6:58
Menteri BUMN dan Menteri PKP petakan aset BUMN
Jumat, 8 November 2024 6:55
Kerja sama Antam dan Freeport menghemat Rp200 triliun
Kamis, 7 November 2024 20:31