Mataram (ANTARA) - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Nusa Tenggara Barat (NTB), Itratif menilai pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi dan penetapan perolehan suara anggota DPRD NTB berjalan lancar tanpa ada hambatan.
"Pleno hari pertama ini di tingkat provinsi kami melihat lancar tanpa ada hambatan," ujarnya di Mataram, Selasa.
Ia mengakui meski ada beberapa pertanyaan saksi namun pertanyaan saksi katanya tidak mempengaruhi perolehan suara masing-masing peserta pemilu.
Namun demikian Itratip menegaskan pihaknya tetap mengawasi semua proses rekapitulasi yang berlangsung di semua kabupaten dan kota.
"Secara umum kami menyiapkan seluruh hasil pengawasan yang kita punya di semua kabupaten kota," ujarnya.
Pleno KPU NTB baru berjalan dua kabupaten dan kota yakni KPU Kota Bima dan KPU Lombok Utara. Menurut Itratip dari dua daerah tersebut tidak ditemukan ada kejadian khusus yang dibawa sampai pleno terbuka tingkat provinsi tersebut.
"Dua kabupaten ini tidak ada masalah. Artinya tidak ada kejadian khusus," katanya.
Baca juga: Bawaslu kompilasi laporan perbedaan suara PSI di Pemilu 2024
Baca juga: Bawaslu sebut ada dugaan pelanggaran administrasi di PPLN Islamabad
Diketahui sesuai jadwal KPU provinsi rapat pleno terbuka itu berlangsung dari hari kemarin hingga 8 Maret pekan ini. KPUD Kota Bima menjadi kabupaten pertama dilanjutkan KPUD Lombok Utara, dilanjutkan KPUD Kota Mataram.
Sementara itu, untuk KPUD Lombok Barat dilanjutkan Kabupaten Sumbawa Barat dan Kabupaten Sumbawa. Dompu dan Lombok Timur pada Kamis, 7 Maret. Kabupaten Bima dan Lombok Tengah menjadi yang terakhir.