Jakarta (ANTARA) -
Komandan Satuan Tugas (Satgas) Yonmek TNI Konga XXIII-R UNIFIL Kolonel Inf Ragung Ismail Akbar memberikan cenderamata berupa keris dari Solo, Jawa Tengah, kepada Muhammad Sweidan yang merupakan kepala pemerintahan di daerah Adshit Al Qusayr, Lebanon Selatan, pada saat kegiatan Key Leader Engagement (KLE).
Ragung mengatakan pihaknya membawakan cenderamata keris tersebut, sebagai bentuk penghargaan serta mengenalkan salah satu budaya yang di miliki Indonesia. Adapun momen pemberian itu dilakukan pada Jumat (15/3) di kantor pemerintahan setempat.
"Selain melaksanakan tugas operasi, kita juga sebagai duta bangsa untuk mengenalkan Indonesia di dunia Internasional," kata Ragung dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.
Dia pun menjelaskan kegiatan KLE itu merupakan sarana untuk bersilaturahim antara Dansatgas Yonmek TNI Konga XXIII-R UNIFIL dengan pemerintahan lokal, dikarenakan kedudukan Satgas yang berada di wilayah Adshit Al Qusayr.
Denhan silaturahim itu, dia berharap pihak militer Indonesia dapat menjalin kerja sama yang baik dan hubungan yang erat dengan masyarakat setempat di daerah misi.
Sementara itu, Kepala Seksi Koordinasi Sipil dan Militer Satgas Indobatt Mayor Chk Eka Yudha Kurniawan berharap keberadaan satgas militer dari Indonesia itu bisa diterima oleh masyarakat setempat. Dia pun turut mendampingi Ragung saat pemberian cenderamata tersebut.
"Kami sebagai pasukan penjaga perdamaian di Lebanon dapat menjalankan misi dengan sebaik-baiknya," kata dia.
Baca juga: Prajurit gabung UNIFIL masih waspadai bom sampai pesawat nirawak
Baca juga: KRI Radjiman merampungkan misi di Mesir dan bersiap kembali ke Indonesia
Adapun Muhammad Sweidan sebagai perwakilan dari pemerintahan Lebanon menyambut baik kedatangan Dansatgas beserta rombongan. Untuk itu, dia pun mengucapkan selamat datang di Lebanon Selatan, khususnya di daerah Adshit Al Qusayr.
"Saya merasa terhormat dengan kedatangan Komandan dan saya ucapkan selamat datang, semoga ke depan kita dapat bekerja sama dan menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat disini," tutur Sweidan.
