Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dan pengurus Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) bahas kemungkinan Indonesia mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia Voli Putra FIVB U-21 2025.
Menurut Dito, upaya ini akan berkesinambungan dengan pengembangan voli nasional dengan menurunkan skuad untuk Kejuaraan Voli Asia U-20 (AVC Asian Volleyball Championship U-20 2024).
"Saya minta kita kembali mencoba mengajukan diri sebagai tuan rumah (Piala Dunia FIVB U-21) juga, karena ada potensi untuk U-21 pada 2025 untuk putra. Nah karena ini sangat menyambung dengan kita sebagai tuan rumah Asia U-20," kata Dito kepada pewarta di Jakarta Selasa.
"Kalau kita tuan rumah, otomatis juga lolos, yang pasti ini kita melihat bagaimana potensi bola voli kita baik itu tim pria dan wanita ini sangat imbang dan sama-sama berpeluang masuk 16 besar secara peringkat karena kalau 16 besar sudah otomatis lolos," kata Dito.
Saat ini PBVSI fokus mempersiapkan tim Merah Putih untuk AVC Asian U-20 2024 di Surabaya dari 23 sampai 30 Juni.
Baca juga: Wakil Direktur Proliga nilai Semarang siap jadi tuan rumah
Baca juga: Tim putri Elang Laut segel peringkat ketiga Nusantara Cup
"Mudah-mudahan target kita di tim U-20 itu masuk empat besar. Kalau masuk empat besar kita bisa otomatis masuk Piala Dunia U-21," kata Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo.
Imam mengatakan akan ada kemungkinan Indonesia mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-21 2025.
"Doakan saja masyarakat Indonesia, teman-teman semua, mudah-mudahan apa yang menjadi target Kemenpora, target PBVSI itu bisa kita capai," pungkas Imam.