Mataram (ANTARA) - Kepala Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro NTB Abdul Hakim menekankan media massa harus netral dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 khususnya di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Pelaku media ya seharusnya netral dan berimbang," kata Abdul Hakim saat Dialog NTB Bicara dengan tema "Mensikapi Calon di Pilkada NTB" yang disiarkan secara live atau langsung di Studio TVRI NTB di Mataram, Senin.
Menurut dia, para jurnalis wajib mengetahui bagaimana kode etik jurnalistik dalam peliputan selama proses pilkada berlangsung.
Selain itu, lanjut dia, jurnalis hendaknya mengambil konsep jurnalisme jalan tengah atau yang diinginkan publik, bukan oleh calon kepala daerah atau parpol tertentu.
Untuk itu, lanjut dia, media massa harus menyuarakan kebenaran, netral, proporsional, serta berpihak kepada masyarakat dan bangsa. Selain itu, media seharusnya berpihak pada etika, kepantasan, dan kepentingan bersama.
"Pers bertanggung jawab atas ruang publik yang seharusnya menjamin independensi pelaksanaan pilkada," katanya.
Ia berharap media arus utama tidak asal mengambil konten dari media sosial untuk dijadikan berita karena penuh dengan informasi yang sulit di pertanggungjawabkan. Apalagi untuk adu cepat dengan media sosial.
Pada kesempatan itu, Hakim juga berharap ada porsi pemberitaan yang sama di antara para kandidat di Pilkada NTB.
"Beri porsi pemberitaan yang sama kepada putra daerah yang berani tampil di Pilkada kali ini. Kalau bisa gali isu kerakyatan dari masing masing kandidat terkait," katanya.
Diketahui hingga saat ini sudah ada tujuh bakal calon gubernur NTB yakni Zulkieflimansyah (mantan Gubernur NTB), Sitti Rohmi Djalilah (mantan Wakil Gubernur NTB), Suhaili (Mantan Ketua DPD Golkar NTB), Sukiman Azmy (mantan Bupati Lombok Timur), Pathul Bahri (Ketua DPD Gerindra NTB/Bupati Lombok Tengah), Lalu Gita Ariadi (PJ Gubernur NTB) dan Lalu Muhamad Iqbal (Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sekaligus mantan Dubes Indonesia untuk Turki).
Sedangkan untuk bakal Calon Wakil Gubernur yakni Asrul Sani (Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Timur) dan Musyafirin (Bupati Sumbawa Barat).
Dialog NTB Bicara kali ini dipandu Khaerul Anwar dan diikuti dua narasumber yakni Ihsan Hamid (Pengamat Politik) UIN Mataram dan Azhari (Direktur Polram Unram).
Berita Terkait
PKS rekom mantan Wakil Wali Kota Bima maju di Pilkada 2024
Kamis, 27 Juni 2024 16:51
NasDem rekom Zulkieflimansyah maju Pilgub NTB 2024
Kamis, 27 Juni 2024 11:11
Bawaslu bentuk posko aduan hak pilih Pilkada Lombok Tengah 2024
Rabu, 26 Juni 2024 16:23
Anggota Baznas siap maju di Pilkada Lombok Tengah 2024
Rabu, 26 Juni 2024 13:54
KPU NTB gunakan e-Coklit pemutakhiran data pemilih pilkada
Rabu, 26 Juni 2024 5:44
Mantan Wagub NTB ajak warga sukseskan Coklit Pilkada
Selasa, 25 Juni 2024 5:19
Rohmi klaim sudah dapat restu PPP maju Pilkada NTB
Senin, 24 Juni 2024 20:18
Rohmi sebut cagub di Pilkada NTB tambah banyak semakin bagus
Senin, 24 Juni 2024 17:19