Mataram (Antaranews NTB) - Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan menemukan jenazah Munawir (20) di Pantai Sedayu, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Senin sekitar pukul 11.20 WITA atau setelah tiga hari dilaporkan tenggelam.
"Korban berhasil ditemukan dengan jarak sekitar 2,81 kilometer dari lokasi kejadian pertama," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram I Nyoman Sidakarya.
Munawir terseret arus sungai di Desa Beli, Kecamatan Gondang, Lombok Utara, pada Sabtu (27/1) sekitar pukul 20.45 WITA.
Saat itu, korban mandi bersama empat orang temannya di pinggir sungai. Korban tiba-tiba terseret arus sungai akibat air bah yang datang secara tiba-tiba dari hulu sungai.
Korban sempat ditolong oleh temannya, namun tidak berhasil karena derasnya arus sungai.
Atas laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Utara, Sidakarya menginstruksikan tim pencarian dari Pos Siaga Pencarian dan Pertolongan Bangsal untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Upaya pencarian juga melibatkan anggota BPBD Kabupaten Lombok Utara, Kepolisian Sektor Tanjung dan masyarakat setempat.
Pencarian dilakukan dengan menyusuri sepanjang aliran sungai menggunakan perahu karet dan penyisiran dari pinggir sungai.
"Tim pencari berhasil menemukan warga Lendang Gala Todo, Kecamatan Tanjung, itu pada hari ketiga pencarian, namun dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya. (*)