Ahyar-Mori Janjikan Permodalan Pedagang Kecil

Bima (Antaranews NTB) - Calon wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat yang diusung oleh gabungan sembilan partai politik, Mori Hanafi, menjanjikan permodalan untuk pedagang kecil di pasar tradisional.

Mori ketika mengunjungi pasar tradisional di Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Selasa, menyosialisasikan pancalonan pasangan Ahyar Abduh-Mori Hanafi dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2018 kepada para pedagang kecil.

Ia yang sudah familiar dengan masyarakat Kota Bima ingin mendengarkan secara langsung keluhan para pedagang dan masalah yang ada di pasar tradisional tersebut.

Mori menuturkan bahwa pedagang di Bima memiliki masalah yang harus bisa dicarikan solusi, di antaranya masalah permodalan.

"Masalah yang ada sekarang adalah mengenai permodalan, sejak saya datang di tempat ini para pedagang langsung banyak bercerita terutama mengenai permodalan. Masih banyak pedagang yang meminjam uang di rentenir untuk melanjutkan usahanya," ujar Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB 2014-2018 ini.

Kedatangan Mori di tempat itu membawa solusi untuk para pedagang dan hal ini seiring dengan komitmen pasangan Ahyar-Mori jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi NTB akan menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasar.

"Menjaga stabilitas bahan pokok ini akan menjadi fokus Ahyar-Mori karena kami yakini permasalahan ini langsung berhubungan dengan rakyat, dan tentunya ini cara terbaik guna mengupayakan kesejahteraan rakyat," ujar putra kelahiran Bima ini.

Adapun solusi konkret yang akan dilaksanakan oleh Ahyar-Mori untuk menuntaskan hal itu adalah pemberian modal untuk pedagang pasar guna menyelesaikan permasalahannya.

"Pedagang nantinya jangan khawatir, Inshaa Allah jika Ahyar-Mori terpilih kami akan anggarkan bantuan modal sebanyak Rp5 juta setiap pedagang," kata calon wakil gubernur nomor urut dua ini yang disambut gembira para pedagang.

Di sela kunjungannya tersebut masyarakat banyak yang meminta berfoto bersama dengan Mori Hanafi. (*)