Cagub Ahyar-Mori Tidak Gugat Putusan KPU NTB

id KPU,ahyar abduh,pilkada ntb,mataram

Cagub Ahyar-Mori Tidak Gugat Putusan KPU NTB

H Ahyar Abduh (berdiri) saat menyampaikan sikap hasil pleno penetapan Pilkada NTB. ist

"Meskipun kami ada temuan-temuan dan masalah di lapangan dalam proses pilkada kemarin, kami telah sepakat meminta tim untuk tidak melakukan gugatan,"
Mataram (Antaranews NTB) - Tim pemenangan calon gubernur Nusa Tenggara Barat, H Ahyar Abduh - H Mori Hanafi, tidak akan menggugat keputusan yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum NTB terhadap hasil pilkada serentak 27 Juni 2018.

"Meskipun kami ada temuan-temuan dan masalah di lapangan dalam proses pilkada kemarin, kami telah sepakat meminta tim untuk tidak melakukan gugatan," kata Ahyar di Mataram, Rabu.

Hal itu ditegaskan calon gubernur NTB nomor urut 2 itu melalui konfrensi pers di Mataram, menyikapi hasil pleno penetapan Pilkada NTB pada Selasa (24/7).

Ahyar yang juga Wali Kota Mataram itu mengatakan, keputusannya untuk tidak menggugat terhadap berbagai masalah pilkada karena pertimbangan masyarakat sudah sangat capek.

"Hampir satu tahun kita menyibukkan masyarakat dengan berbagai kegiatan politik. Saya rasa sudah cukup apalagi saat ini masyarakat kembali akan disibukkan dengan pesta demokrasi yang lebih besar di tahun 2019," katanya.

Oleh karena itu, Ahyar mengajak timnya untuk menerima?semua proses yang telah ditetakan KPU NTB dan tidak saling menyalahkan terhadap apapun dinamika yang terjadi selama pilkada.

"Kalaupun ada kesalahan, kembalikan ke saya, dan itu akan menjadi pelajaran untuk kita ke depan guna memperbaikinya. Saya yakin semua ada hikmahnya," katanya.

Apalagi kata dia, apa yang sudah diikhtiarkan dalam membangun demokrasi sesuai undang-Undang sudah berjalan baik, aman dan lancar.

"Yakinlah, ikhtiar yang kita lakukan bagian dari amal ibadah. Tidak ada yang sia-sia semua ada manfaat dan hikmahnya untuk mencari ridho Allah SWT," katanya.

Dalam kesempatan itu Ahyar mengucapkan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB terpilih Dr Zulkieflimansyah-Dr Hj Rohmi Djalilah yang telah ditetapkan melalui pleno KPU NTB, Selasa (24/7).

"Sekarang saatnya kita memberikan kontribusi terbaik untuk NTB, agar NTB ke depan menjadi jauh lebih baik. Zulkieflimansyah maupun Rohmi Djalilah tidak bisa bekerja sendiri," ujarnya.

Ahyar juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada KPU dan Banwaslu NTB yang telah melaksanakan tugas-tugasnya dengan maksimal.

Wali kota Mataram ini juga menyampaikan rasa bangganya kepada masyarakat NTB yang sudah melaksanakan proses demokrasi dengan baik, aman dan lancar.

"Semoga ini menjadi awal untuk mewujudkan NTB yang lebih baik," katanya.

Pasangan Ahyar - Mori memperoleh suara sebanyak 637.048 suara atau berada pada peringkat ketiga.

Sementara peringkat kedua diraih pasangan Suhaili-Amin dengan perolehan suara 674.602 dan peringkat keempat dengan perolehan suara 84.361 diraih oleh pasangan nomor urut empat Ali-Sakti.

(KR-NKL)



(T.KR-NKL/B/A055/C/A055) 25-07-2018 15:24:38