umum - ntb gagal tuan rumah pon 2024

id KONI,PON XXI ,NTB dan Bali

umum - ntb gagal tuan rumah pon 2024

KONI

Yang penting kita sudah berikhtiar dan berusaha keras dengan menjunjung sportivitas," kata Wakil Ketua Komisi V DPRD NTB HMS Kasdiono yang juga ikut hadir dalam acara "bidding" penentuan tuan rumah PON XXI tahun 2024
Mataram (Antaranews NTB) - Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Bali akhirnya gagal menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional XXI tahun 2024 setelah kalah voting dalam Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) di Jakarta, Selasa.

"Yang penting kita sudah berikhtiar dan berusaha keras dengan menjunjung sportivitas," kata Wakil Ketua Komisi V DPRD NTB HMS Kasdiono yang juga ikut hadir dalam acara "bidding" penentuan tuan rumah PON XXI tahun 2024 di Jakarta.

Ia menuturkan, sebagai pimpinan komisi yang membidangi masalah olah raga, meminta masyarakat NTB tidak bersedih terhadap gagalnya NTB dan Bali menjadi tuan rumah bersama PON XXI Tahun 2024.

Namun kegagalan tersebut menjadi cambuk bersama untuk lebih memperbaiki komunikasi dan lobi dengan semua pihak, meski jika dilihat dari sisi fasilitas NTB dan Bali mengungguli tiga provinsi lain yang mencalonkan tuan rumah PON XXI tahun 2024.

"Kalau kita mau jujur, dari segala aspek terutama fasilitas, saya katakan NTB mengungguli semua," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD NTB ini yang juga mantan Ketua KONI setempat.

Sebelumnya, Musyawarah Organisasi Nasional Luar Biasa Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) 2018 menetapkan Provinsi Aceh bersama Provinsi Sumatera Utara sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024.

Dalam pemilihan itu, Aceh-Sumatera Utara mengalahkan dua kandidat lain yaitu Provinsi Bali bersama Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Provinsi Kalimantan Selatan.

Provinsi Aceh-Sumatera Utara meraih total 24 dari 34 suara KONI provinsi di seluruh Indonesia.

Sedangkan Provinsi Bali-NTB meraih delapan suara dan Kalimantan Selatan meraih dua suara.

"Musornaslub KONI 2018 menetapkan Provinsi Aceh bersama Sumatera Utara sebagai tuan rumah PON XXI tahun 2024," kata Ketua Pimpinan Sidang Musornaslub KONI 2018, K Inugroho.

Musornaslub KONI 2018, lanjut Inugroho, juga menetapkan Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat sebagai tuan rumah cadangan pertama dan Provinsi Kalimantan Selatan sebagai cadangan kedua tuan rumah PON 2024.

"Provinsi Aceh bersama Sumatera Utara harus berkoordinasi dan melakukan persiapan sedini mungkin dengan semua pihak," katanya.

Musornaslub KONI 2018 diikuti 393 peserta, terdiri dari 53 orang perwakilan cabang-cabang olah raga, 97 orang dari 34 KONI provinsi, dan 243 orang dari KONI kabupaten. (*)