Jakarta (ANTARA) - Atlet Ukraina Yaroslava Mahuchikh memenuhi ekspektasinya sebelum Olimpiade Paris untuk menjuarai lompat tinggi putri di Stade de France pada Minggu.
Juara dunia dan pemegang rekor dunia itu berhasil membuat catatan terbaik 2,00 meter untuk mengalahkan andalan Australia, Nicola Olyslagers. Pelompat Australia lainnya, Eleanor Patterson, meraih medali perunggu bersama dengan atlet Ukraina lainnya, Iryna Gerashchenko, setelah keduanya sama-sama melompat setinggi 1,95 m.
Mengenakan eyeliner biru kuning yang menjadi warna khas bendera kebangsaan Ukraina, Mahuchikh gagal mendekati rekor dunia 2,10 meter yang dia ciptakan dalam Paris Diamond League bulan lalu.
Rekor dunia itu sendiri memecahkan rekor dunia sebelumnya atas nama atlet Bulgaria Stefka Kostadinova pada kejuaraan dunia 1987 di Roma. Saat itu catatan tersebut merupakan salah satu rekor dunia dunia paling lama bertahan dalam atletik.
Baca juga: Atlet Katzberg sumbang emas untuk Kanada
Baca juga: Pelari Noah Lyles sabet emas setelah rajai nomor lari 100m putra
Namun penampilan Mahuchikh di Paris sudah cukup memenangkan medali emas Olimpiade, yang sebelum ini tak bisa dia raih. Pelompat berusia 22 tahun yang mengungsi dari kota Dnipro karena dibombardir Rusia pada Februari 2022 itu merebut medali emas dalam kejuaraan dunia di Budapest tahun lalu setelah meraih perak di Eugene dan di Doha pada 2019.
Pada 2022, gara-gara perang di negerinya, atlet Ukraina itu harus melakukan perjalanan enam hari dengan berkendara ke Beograd demi medali emas kejuaraan dunia indoor. Musim ini Mahuchikh mendapatkan medali perak dalam kejuaraan dunia dalam ruangan di Glasgow pada Maret, demikian AFP.
Berita Terkait
Pembukaan Asian Games 2018 lebih bagus dari Olimpiade
Sabtu, 17 Agustus 2024 7:24
Menpora Dito sebut medali dari tiga cabang olahraga penuhi target
Rabu, 14 Agustus 2024 5:32
Kemenpora tetap dukung Bernard Van Aert
Selasa, 13 Agustus 2024 7:03
Peralatan Paris 2024 menuju "kehidupan kedua"
Selasa, 13 Agustus 2024 6:07
KOI tatap Olimpiade Los Angeles 2028 usai ukir sejarah
Selasa, 13 Agustus 2024 5:36
Klasemen akhir Olimpiade Paris 2024
Senin, 12 Agustus 2024 13:56
Presiden IOC sebut Olimpiade Paris 2024 "Seine-sasional"
Senin, 12 Agustus 2024 7:11
China semakin menguasai pentas Olimpiade 2024
Senin, 12 Agustus 2024 7:06