Mataram (Antaranews NTB) - Asisten Operasi Kasal, Laksamana Muda TNI Aan Kurnia mengatakan pelaksanaan kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) yang diselenggarakan 4-9 Mei 2018 diharapkan mengangkat citra pariwisata Nusa Tenggara Barat di mata dunia internasional.
"Kita mencoba mengangkat dan menjual Lombok ke dunia internasional," katanya di Mataram, Kamis.
Menurutnya, pelaksanaan MNEK 2018 di Lombok, NTB merupakan yang ketiga setelah pertama kali dilaksanakan di Riau, dan Padang.
"Kalau angkat pariwisata sudah jelas. Karena kalau satu orang saja membuat uangnya 100 dollar berapa di dapat Pemda. Makannya pelaksanaan MNEK kita juga pindah-pindah, sehingga bisa mendapatkan manfaat begitu juga dengan daerah lain," jelasnya didampingi Dansatgas MNEK Laksamana Pertama R Jayadi, Dan Lantamal VII Kupang Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang dan Kepala Dinas Pariwisata NTB Laluh Moh Faozal.
Selain mengangkat citra pariwisata NTB. Diharapkan, pelaksanaan MNEK 2018 bisa memperkenalkan NTB Indonesia. Khususnya Pulau Komodo yang menjadi ikon dari nama penyelenggaran tersebut.
"Karena Komodo kini dimiliki oleh Indonesia dan NTT ini kita mau jual k dunia. Indonesia bukan Bali saja tapi ada juga kita ingin angkat ke dunia internasional," tegasnya.
Pelaksanaan MNEK 2018 akan diikuti 51 kapal perang, 28 pesawat dengan melibatkan 5.500 prajurit dari 36 negara. Sejumlah rangkaian kegiatan yang akan memeriahkan MNEK 2018 di Lombok , antara lain city tour yang di ikuti para personil masing-masing negara, ada kegiatan hiburan melalui musik dan budaya, fun bike dan fun run, bhakti sosial, pelayaran nusantara yang diikuti 400 pelajar di Lombok, menggunakan KRI Makassar.
"Kegiatan latihan 3rd MNE Komodo 2018 ini mengambil tema "Cooperation to Respond to Disaster and Humanitarian Issues" dengan mengundang angkatan laut negara-negara sahabat untuk bekerja sama dalam menangani bencana alam dan membantu masalah-masalah kemanusiaan.
Selain itu, juga dilaksanakan penenggelaman sebuah prasasti sebagai terumbu karang di Gili Trawangan, Lombok Utara. Kegiatan olahraga antar peserta seperti lomba balap karung, panjat pinang, dan voli pantai.
MNEK 2018 adalah latihan bersama yang melibatkan banyak negara, salah satu tujuannya untuk membangun kepercayaan angkatan laut negara-negara di dunia khususnya yang berkaitan dengan permasalahan keamanan maritim.
"Negara-negara peserta latihan ini telah melaksanakan diplomasi bagi negaranya yang menjadi salah satu peran universal angkatan laut di dunia," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal berharap pelaksanaan MNEK 2018 dapat mendorong kunjungan wisatawa datang ke NTB.
"Target kita 4 juta wisatawan dan diharapkan melalui MNEK ini dapat menyukseskan target 4 juta wisatawan tersebut," tandasnya. (*)
Pelaksanaan "MNEK" Angkat Citra Pariwisata NTB
Kalau angkat pariwisata sudah jelas. Karena kalau satu orang saja membuat uangnya 100 dollar berapa di dapat Pemda