Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menggelar The 6th Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS) 2024 pada 12-14 Agustus 2024 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta dalam rangka mendukung transformasi digital di Indonesia.
"IIXS 2024 merupakan bentuk keseriusan dan komitmen APJII dalam mendukung transformasi digital di Indonesia," ujar Ketua Umum APJII Muhammad Arif di Jakarta, Senin.
Arif menuturkan IIXS 2024 akan menggarisbawahi perkembangan teknologi di Indonesia, termasuk dari segi inovasi teknologi, infrastruktur Internet, solusi digital end-to-end, serta kaitannya dengan Visi Indonesia Emas 2045.
Acara ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah besar bagi Indonesia untuk menjadi negara terdepan dalam perkembangan Internet dan teknologi digital dalam kancah global.
IIXS 2024 menjadi momen esensi yang mempertemukan para pelaku industri teknologi digital di pasar global, termasuk dengan pemerintah dan profesional. Tahun ini, IIXS mengangkat tema “End-to-End Internet Solutions to Empower Connectivity” yang menggambarkan pentingnya solusi teknologi dan Internet end-to-end sebagai strategi untuk mencapai konektivitas kelas dunia demi memperkuat Visi Indonesia Emas 2045.
Menanggapi tema tersebut, Arif mengatakan pihaknya melihat bahwa konektivitas yang berkualitas membutuhkan solusi Internet end-to-end yang lebih riil dan terukur, dan inovasi serta kolaborasi sangat diperlukan untuk dapat mencapai hal tersebut.
"Saat ini kita hidup di era digital yang bergerak sangat cepat, dan konektivitas menjadi suatu hal yang sangat krusial," ucapnya.
Tahun ini, IIXS menampilkan lebih dari 700 eksibitor, lebih dari 300 pembicara, 3.000 delegasi dari lebih 20 negara, 30 lokakarya teknologi, dan menargetkan 20.000 pengunjung selama tiga hari penyelenggaraan. Selain itu, lebih dari 1.500 Internet-enabled enterprise serta 1.022 perusahaan penyedia layanan Internet (ISP) turut hadir di acara ini.
Beberapa sektor industri yang menjadi fokus dari diselenggarakannya IIXS 2024 ini mencakup 4G/LTE dan 5G, Internet of Things (IoT), teknologi satelit, keamanan siber, pusat data dan komputasi awan, inovasi dan teknologi finansial, kecerdasan artifisial, solusi digital, teknologi broadcast, teknologi perusahaan, serta teknologi informasi dan komunikasi.
Selain itu, APJII juga akan kembali menyelenggarakan Digital Association Leaders Summit (DIALS) untuk kedua kalinya. Kegiatan ini merupakan forum eksklusif yang akan menjawab berbagai permasalahan Internet dan adopsi teknologi digital di Indonesia.
Baca juga: APJII koordinasi Kemenkominfo putus akses situs web judi online
Baca juga: Polda NTB dan APJII sepakat menertibkan pemberi layanan internet ilegal
Penetrasi Internet yang tahun ini mencapai 79,5 persen masih dihantui oleh kendala pada peningkatan kualitas koneksi Internet dan juga permasalahan pada pemerataan jaringan Internet di daerah.
Kedua topik ini akan menjadi fokus utama DIALS. Selain itu, kendala geografis hingga kendala sumber daya manusia (SDM) juga akan dibahas secara rinci di acara yang diprakarsai oleh APJII ini.
"DIALS menargetkan resolusi yang nantinya dapat memperkuat Visi Indonesia Emas 2045," ucap Sekretaris Umum APJII Zulfadly Syam.