Mataram (ANTARA) - Ketua DPW PKB Nusa Tenggara Barat, Lalu Hadrian Irfani menyatakan mendukung langkah Ketua Umum Muhaimin Iskandar yang memutuskan bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Muhaimin sudah menyampaikan kepada seluruh Ketua DPW se-Indonesia dan anggota DPR RI terpilih bahwa PKB sudah resmi bergabung di dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran. Tentu kami sangat syukuri itu," ujarnya dalam rapat koordinasi wilayah DPW PKB NTB di Kota Mataram, Kamis.
Ia mengatakan bergabung-nya PKB dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran karena partai berlogo matahari sembilan ini memiliki tekad dan keinginan yang kuat untuk bersama-sama membangun Indonesia lebih baik lagi.
"Itu artinya PKB memiliki tekad untuk membangun Indonesia lebih baik lagi," kata Hadrian.
Baca juga: DPC se-NTB dukung Muhaimin Iskandar kembali pimpin PKB
Lebih lanjut Hadrian, menepis adanya anggapan di luar bahwa masuknya PKB dalam koalisi Prabowo-Gibran karena partai itu tidak kuat bila berada di luar pemerintahan.
"Tidak ada seperti itu, kita bergabung karena banyak pertimbangan. Mungkin itu anggapan orang di luar saja yang tidak tahu PKB," ucap Ketua Komisi V DPRD NTB ini.
Menurutnya, bergabung-nya PKB tersebut murni karena ingin bersama-sama membangun bangsa ini ke depan, sehingga lebih baik dan mudah. Meski demikian, apakah ada pernyataan khusus PKB terkait dukungan terhadap Prabowo-Gibran saat Muktamar VI di Bali pada 24-26 Agustus 204, Hadrian mengaku tidak mengetahuinya.
"Makanya kita mendukung keputusan DPP melalui Ketua Umum Muhaimin Iskandar, PKB masuk di koalisi pemerintah," katanya.
Baca juga: PKB tidak melihat penjegalan calon kepala daerah
Baca juga: PKB luncurkan logo saat persiapan muktamar
Baca juga: Sekjen Gus Ipul sebut jadwal muktamar menunjukkan ketidakkonsistenan PKB
Berita Terkait
Kejati NTB tunggu audit Inspektorat terkait pengadaan ternak ayam
Kamis, 19 Desember 2024 14:23
Kejati NTB titip penahanan eks pejabat bank syariah di Lapas Lombok Barat
Kamis, 19 Desember 2024 11:13
TNI komitmen gelorakan bela negara di Lombok Tengah
Kamis, 19 Desember 2024 9:53
Ni Ketut Wolini kembali nahkodai PHRI NTB untuk periode 2024-2029
Kamis, 19 Desember 2024 7:49
Kemarin, Bandara Lombok jelang Nataru, pemberangkatan PMI jalur resmi hingga Museum NTB pameran koleksi terbarunya
Kamis, 19 Desember 2024 7:27
Kemenhub apresiasi kampanye keselamatan pelayaran DLU di Pelabuhan Lembar Lombok
Kamis, 19 Desember 2024 6:53
Kejati NTB tangkap mantan pejabat bank syariah di Semarang
Kamis, 19 Desember 2024 5:19
Museum Negeri NTB pamerkan koleksi terbaru hibah Kesultanan Sumbawa
Rabu, 18 Desember 2024 20:42