Jakarta (ANTARA) - Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) meluncurkan logo muktamar di tengah persiapan acara yang akan dilaksanakan pada 24-25 Agustus 2024 di Bali tersebut sudah mencapai 80 persen.
“Secara teknis semuanya sudah siap. Semua yang hadir dalam rapat panitia ini adalah para petugas yang akan mengawal muktamar keenam PKB di Bali nanti. Semua sudah berkonsentrasi, dan memastikan bahwa pelaksanaan muktamar dapat berjalan baik,” kata Ketua Steering Committee (Komite Pengarah) Muktamar PKB Faisol Riza usai menghadiri rapat panitia di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda menjelaskan bahwa logo Muktamar Ke-6 PKB memiliki sejumlah makna.
“Pertama, ada bintang yang bersinar di atas itu bersisi sembilan sebagaimana representasi dari sembilan bintang yang ada di lambang PKB itu disatukan karena kami ingin Muktamar Ke-6 PKB 2024 di Bali kami solid, kami kokoh menyongsong kemenangan Pemilu 2029 yang akan datang,” jelasnya.
Kedua, kata dia, globe bermakna memotret Indonesia karena PKB ingin menjadi solusi bangsa di masa yang akan datang.
“PKB akan bekerja keras menjadi bagian dari menguatkan, mengokohkan, dan menjadi solusi bagi semua persoalan kebangsaan, baik menyangkut soal solusi bagi masa depan rakyat kita, bagi penguatan pemerintahan yang akan datang,” katanya.
Baca juga: PKB tidak melihat penjegalan calon kepala daerah
Baca juga: PKB ungkap alasan tak mengundang Anies Baswedan dalam muktamar di Bali
Ketiga, lanjut dia, kata “PKB” yang lebih besar dari “MUKTAMAR” diharapkan agar PKB sekali lagi menjadi rumah bagi solusi bangsa ke depan.
“2024 adalah hari pelaksanaan yang akan kami laksanakan pada 24 sampai 25 Agustus 2024 yang kurang lebih sekitar 11 hari lagi. Ini kira-kira semangat dan spirit dari logo muktamar yang akan diselenggarakan pada 24-25 Agustus di Bali,” jelasnya.