Mataram (ANTARA) - Anggota Komisi IV DPR RI, Johan Rosihan mendorong pemerintah untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan karena tidak sejalan dengan upaya mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.
"Sudah 79 tahun kita merdeka, tetapi kita masih terus bergantung pada impor pangan," ujarnya dalam rangka memperingati HUT Ke-79 RI melalui keterangan tertulis di Mataram, Jumat.
Impor pangan, menurut Johan, mencerminkan ketidakmampuan pemerintah dalam memanfaatkan potensi sumber daya pertanian dalam negeri yang seharusnya dapat menjadi pilar ketahanan pangan.
"Ketergantungan pada impor bukan hanya berdampak pada ketahanan pangan nasional, tetapi juga mengancam kesejahteraan petani lokal yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam memenuhi kebutuhan pangan Indonesia," tegas Anggota DPR RI dari Dapil Sumbawa tersebut.
Saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI Tahun 2024 dan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Kompleks MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, ia mengatakan
ketergantungan impor pangan yang terus-menerus, merupakan cerminan dari kurangnya visi dan strategi jangka panjang pemerintah dalam mengelola sektor pertanian.
"Kita masih memiliki lahan pertanian yang luas dan sumber daya manusia yang cukup memadai, tetapi sayangnya, potensi ini tidak dioptimalkan. Alih-alih mendorong produksi dalam negeri, pemerintah justru lebih memilih jalan pintas dengan impor," ucap mantan Anggota DPRD NTB ini.
Menurutnya, kebijakan semacam ini jelas merugikan petani dan tidak memberikan ruang bagi mereka untuk berkembang. Padahal, untuk mencapai kedaulatan pangan, harus memastikan bahwa petani sejahtera.
Baca juga: Disnakertrans NTB menangani 68 kasus TPPO
Baca juga: Tim SAR temukan nelayan hilang di Pantai Lombok Tengah
Johan pun menyerukan agar pemerintah segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan pangan nasional.
"Pemerintah harus segera menyusun dan menjalankan kebijakan yang pro-petani dan pro-produksi dalam negeri. Kedaulatan pangan hanya bisa terwujud jika kita mampu memproduksi kebutuhan pangan kita sendiri, tanpa bergantung pada negara lain," katanya.
Berita Terkait
Pj Gubernur NTB: Pilkada serentak terpantau kondusif
Rabu, 27 November 2024 21:00
Cagub NTB Zul-Uhel unggul di Lapas Lombok Barat
Rabu, 27 November 2024 20:00
Pathul-Nursiah unggul pada quick count Pilkada Lombok Tengah 2024
Rabu, 27 November 2024 19:45
Iqbal-Dinda sambut kemenangan hasil quick count pilkada NTB 2024
Rabu, 27 November 2024 19:01
Quick Count Pilkada NTB, Iqbal-Dinda unggul 41,98 persen
Rabu, 27 November 2024 18:08
Link Quick Count Pilkada 2024 Kabupaten/Kota, seluruh Indonesia
Rabu, 27 November 2024 17:37
Pasangan Cagub NTB Iqbal-Dinda menang telak di TPS Zul-Uhel
Rabu, 27 November 2024 17:00
Link quick count Pilkada 2024 Provinsi NTB
Rabu, 27 November 2024 15:33