Taman Kusuma Bangsa terintegrasi dengan Beranda Nusantara IKN

id kementerian pupr,taman kusuma bangsa,kawasan,Beranda Nusantara,IKN,ibu kota nusantara

Taman Kusuma Bangsa terintegrasi dengan Beranda Nusantara IKN

Taman Kusuma Bangsa terintegrasi dengan kawasan Beranda Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. ANTARA/HO - Kementerian PUPR

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan Taman Kusuma Bangsa terintegrasi dengan kawasan Beranda Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

"Taman Kusuma Bangsa terintegrasi dengan kawasan Beranda Nusantara yang kini menjadi spot selfie masyarakat yang berkunjung ke IKN," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Taman Kusuma Bangsa atau yang sebelumnya dikenal sebagai kawasan Memorial Park, letaknya satu garis dengan Sumbu Kebangsaan, Istana Negara dan Istana Garuda. Patung Sayap Garuda pada Taman Kusuma Bangsa dirancang oleh I Nyoman Nuarta, seniman yang turut merancang Istana Garuda IKN.

Pembangunan Taman Kusuma Bangsa dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR sejak Januari 2024 dan rampung pada Agustus 2024 dengan biaya Rp335,2 miliar.

Kawasan Taman Kusuma Bangsa memiliki luas 1.915 m2 yang terdiri dari area plaza, Sayap Pelindung Nusantara, patung Soekarno-Hatta, Api Abadi, dan lansekap. Taman ini juga dilengkapi dengan tiang bendera setinggi 79 meter yang telah mencetak rekor MURI sebagai tiang bendera tertinggi di Indonesia.

Sebagai informasi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono terus memastikan kesiapan infrastruktur pendukung dalam rangka pelaksanaan Upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara pada 17 Agustus 2024.

Baca juga: PUPR melengkapi fasilitas pendukung di Rusun ASN IKN
Baca juga: Plaza Seremoni dapat menjadi area bagi publik di IKN


Salah satunya adalah Taman Kusuma Bangsa yang menjadi venue pelaksanaan Renungan Suci dan penghormatan kepada para pahlawan bangsa pada 16 Agustus 2024. Basuki menugaskan para pekerja untuk melakukan berbagai perapihan dan penambahan elemen beautifikasi terutama lampu pada lanskap Taman Kusuma Bangsa.