Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengembangkan potensi peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui gelaran Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Nasional 2024.
Dalam rilis Kemendikbudristek di Jakarta, Rabu, ajang itu merupakan gelaran yang ke-32 kalinya, yang berlangsung di Provinsi Lampung pada 19-24 Agustus 2024.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti, mengungkapkan LKS SMK merupakan wujud nyata kementerian dalam mengembangkan potensi dan keterampilan peserta didik SMK di seluruh Indonesia untuk menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Melalui lomba itu, ia berharap kedatangan para peserta bukan hanya untuk berkompetisi, namun juga menjadi ajang membangun jejaring dan bekerja sama untuk menjadi yang terbaik di masa depan.
“Kami ingin menekankan dalam setiap kompetisi yang paling utama adalah bukan sekadar meraih kemenangan, tetapi bagaimana kalian dapat terus mengembangkan diri, belajar dari pengalaman, kerja keras, dan menjunjung tinggi sportivitas. Kemenangan sejati adalah bagaimana kalian mampu memberikan yang terbaik dan tetap rendah hati dengan hasil yang dicapai,” ujarnya.
Ia menuturkan seluruh peserta mempunyai peluang untuk mewakili Indonesia pada lomba jenjang ASEAN, Asia, maupun dunia.
“Saya yakin seluruh peserta LKS SMK ingin mencapai prestasi setinggi-tingginya. Ajang ini juga bekerja sama dengan banyak mitra yang mencari talenta SMK yang berprestasi dan siap bekerja di dunia industri,” kata Suharti.
Ia berharap keberhasilan para peserta pada ajang ini dapat menginspirasi teman-teman yang lain, baik teman sesama sekolah maupun di luar sekolah.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Maria Veronica Irene Herdjiono mengatakan LKS SMK tahun ini merupakan gelaran yang ke tiga puluh dua kalinya dan juga telah menjadi bagian dari Program Manajemen Talenta Nasional dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.Penyelenggaraan LKS SMK, lanjut dia, telah selaras dengan penilaian world skill international, sehingga penilaian yang dilakukan oleh para dewan juri akan menggunakan standar penilaian skala internasional.
Baca juga: Kemendikbudristek sebut penampilan etalase budaya perlu diperluas
Baca juga: Intur 2024 katalis bagi pembangunan nasional
Baca juga: Kemendikbudristek sebut penampilan etalase budaya perlu diperluas
Baca juga: Intur 2024 katalis bagi pembangunan nasional
“Pada tahun ini juga kami mengirimkan para juara LKS 2023 untuk bertanding di World Skill Competition (WSC) di Prancis. Selain itu, dalam persiapan lomba tersebut, kami juga telah berkolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan agar mempersiapkan talenta muda Indonesia juara pada tingkat internasional,” ujar Irene.
Ia pun turut mengapresiasi kerja keras seluruh dinas pendidikan yang telah mengawal kegiatan itu mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga tingkat nasional.