Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, masih menunggu arahan dan kebijakan pemerintah daerah terkait dengan layanan kesehatan bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) secara gratis atau berbayar.
"Untuk memastikan layanan pemeriksaan kesehatan bagi CPNS, kami segera melakukan koordinasi dengan pihak penyelenggara," Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram Emirald Isfihan di Mataram, Selasa.
Dia mengatakan hal tersebut menyikapi salah satu syarat CPNS yang dinyatakan lulus, yakni melampirkan surat keterangan sehat dari fasilitas kesehatan, salah satunya puskesmas.
Baca juga: Pemkot Mataram buka 93 formasi CPNS mulai 20 Agustus-2 September
Dia menjelaskan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan dalam rekrutmen CPNS di luar indikasi medis, sehingga jika secara gratis tidak ada masalah.
"Begitu juga, kalaupun harus berbayar juga tidak masalah karena pemeriksaan sebatas non-indikasi medis," katanya.
Prinsipnya, dalam hal pemeriksaan kesehatan bagi CPNS, Dinkes Kota Mataram sudah siap melayani mereka melalui 11 puskesmas di daerah setempat
Layanan pemeriksaan kesehatan bagi CPNS ini umum, sehingga berbagai peralatan di puskesmas sudah cukup memadai, begitu juga dengan petugas medis.
Baca juga: Enam peserta tes SKB CPNS Mataram dinyatakan gugur
Bahkan, katanya, pemeriksaan kesehatan dengan jumlah lebih banyak saat rekrutmen belasan ribu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu, 14 Februari 2024, sudah dilakukan segera gratis.
"Karena itu, untuk melayani pemeriksaan kesehatan bagi CPNS, kami sudah siap kapanpun dilaksanakan. Tinggal menunggu kebijakan," katanya.
Data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, hingga Minggu (1/9), jumlah CPNS yang diterima tercatat 464 pelamar terdiri atas 30 pelamar formasi tenaga kesehatan dan 434 pelamar tenaga teknis.
Baca juga: BKPSDM: 339 pelamar CPNS Mataram berhasil ikut tes SKB
Untuk rekrutmen CPNS 2024 Kota Mataram membuka 93 formasi, terdiri atas 13 formasi tenaga kesehatan dan 80 tenaga teknis.
Selain pelamar 464 pelamar yang sudah masuk tersebut, masih ada 1.116 pelamar yang ada dalam data antrean. Artinya, mereka sudah masuk dalam akun formasi Pemerintah Kota Mataram tetapi pelamar tersebut belum mengklik "submit" karena mungkin masih melengkapi berbagai berkas yang perlu disiapkan.
Baca juga: Rekrutmen CPNS Kemenag 2024, berikut alokasi dan rentang gaji
Baca juga: Berikut panduan buat surat lamaran bagi calon peserta CPNS Kemenag 2024
Baca juga: Jumlah pelamar CPNS di NTB tembus 1.000 orang
Berita Terkait
Ingatkan masyarakat tak anggap remeh batuk dan pilek
Selasa, 17 Desember 2024 6:38
Dinkes Mataram segera rilis data akhir kasus stunting 2024
Senin, 16 Desember 2024 14:34
Dinkes Mataram turunkan tim pantau kondisi kesehatan warga pesisir
Senin, 16 Desember 2024 10:40
Dinkes Mataram raih penghargaan TPKJM terbaik tingkat Provinsi NTB
Sabtu, 30 November 2024 14:01
Tiga petugas KPPS di Mataram alami gangguan kesehatan
Rabu, 27 November 2024 16:30
OJK sedang finalisasi surat edaran terkait produk asuransi kesehatan
Selasa, 26 November 2024 19:58
Dinkes siapkan tim medis saat pemungutan suara Pilkada Mataram 2024
Selasa, 26 November 2024 16:26
Vaksinasi PMK untuk hewan ternak di NTB sudah capai 700 ribu dosis
Rabu, 20 November 2024 10:47