Mataram (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nusa Tenggara Barat Yusron menyebutkan jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB sudah menembus angka 1.000 orang.
"Sejauh ini sudah tembus 1.000 pelamar yang memasukkan berkas ke panitia," kata Yusron di Mataram, Senin.
Ia menjelaskan, berkas yang masuk ini untuk semua jenis formasi, namun dari jumlah itu paling banyak untuk formasi tenaga teknis.
"Ada tenaga kesehatan, termasuk dokter spesialis," kata Yusron.
Yusron mengakui, jika melihat pengalaman yang sudah-sudah, biasanya pelamar baru membludak di akhir-akhir masa pendaftaran.
"Memang melihat pengalaman paling banyak masukkan berkas itu di minggu terakhir masa pendaftaran," katanya.
Baca juga: BKD NTB menerima 250 berkas pelamar CPNS
Menurutnya, untuk saat ini banyak pelamar yang masih menyiapkan dokumen atau masih mencermati formasi di tempat lain.
Sebab selain provinsi, pendaftaran CPNS juga dibuka di pemerintah kabupaten/kota, termasuk kementerian/lembaga negara.
"Sesuai dengan jadwal batas akhir pendaftaran baru akan ditutup pada 6 September 2024, sehingga masih ada waktu, tapi juga jangan masukkan berkas di menit terakhir," kata Yusron.
Karena itu, mantan Kepala Dinas Pariwisata NTB ini mengingatkan para pelamar agar tidak terlalu terburu-buru memasukkan berkas lamaran untuk menghindari terjadinya kesalahan pada input data.
"Sesuai jadwal pengumuman lulus berkas dilaksanakan pada 16 September 2024," ujarnya.
Baca juga: BKD sarankan pelamar CPNS di NTB atur waktu pendaftaran
Khusus untuk formasi disabilitas, sejauh ini pihaknya belum melihat secara detail, namun sesuai yang di alokasikan pemerintah untuk disabilitas ada tiga formasi.
Adapun untuk tenaga PPPK, kata Yusron, Pemprov NTB sudah menerima formasinya dari pemerintah pusat. Berikut jadwal penerimaan, namun seperti apa sistemnya nanti akan dibahas terlebih dahulu.
"Kami sudah terima format untuk PPPK dari Mendagri," ujarnya lagi.
Kemudian untuk tenaga PPPK ini pemerintah mengalokasikan sebanyak 360 orang untuk NTB.
"Jadi untuk PPPK ini karena kita baru terima, kita tunggu saja formatnya seperti apa. Pemerintah sendiri menargetkan di tahun 2024 seluruh tenaga honorer dan kontrak sudah bisa dituntaskan," katanya.
Alokasi formasi dan jenis kebutuhan CPNS di Pemprov NTB sebanyak 140 orang. Dengan rincian jabatan tenaga kesehatan sejumlah 70 orang formasi, dan jabatan tenaga teknis sejumlah 70 formasi.
Baca juga: Pemprov NTB resmi umumkan formasi CPNS 2024
Berita Terkait
TGB tegaskan NWDI tak dukung Rohmi-Firin di Pilkada NTB
Minggu, 3 November 2024 18:06
Brida NTB menyoroti peluang pendidikan bagi anak-anak
Minggu, 3 November 2024 16:31
BPBD NTB ingatkan masyarakat waspadai bencana hidrometeorologi
Minggu, 3 November 2024 16:30
Marching Band IPDN meriahkan ajang balap mobil di Sirkuit Mandalika Lombok
Minggu, 3 November 2024 16:27
PLN NTB sebut Program TJSL wujud komitmen pembangunan berkelanjutan
Minggu, 3 November 2024 16:26
Pemerintah Kabupaten Bima terima Rp14,4 miliar anggaran rekonstruksi pascabencana
Minggu, 3 November 2024 16:25
Kerugian dampak bencana ekstrem Kabupaten Bima Rp1,6 miliar
Minggu, 3 November 2024 16:23
Semangat Hari Pahlawan : PLN NTB tingkatkan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan
Minggu, 3 November 2024 7:53