BKPSDM: 339 pelamar CPNS Mataram berhasil ikut tes SKB

id cpns,mataram,skb

BKPSDM: 339 pelamar CPNS Mataram berhasil ikut tes SKB

Kepala Bidang Pengembangan Aparatur pada BKPSDM Kota Mataram H Ahmad Mujahidin. ANTARA/Nirkomala

Mataram (ANTARA) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, sebanyak 339 pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi 2021, berhasil lulus ikut kegiatan tes seleksi kompetensi bidang (SKB).

"Sebanyak 339 orang itu merupakan tiga peserta dengan nilai tertinggi di masing-masing formasi yang dinyatakan lulus 'passing grade' atau ambang batas kelulusan. Tapi ada juga yang satu formasi, dua orang sebab jumlah pelamarnya kurang," kata Kepala Bidang Pengembangan Aparatur pada BKPSDM Kota Mataram H Ahmad Mujahidin di Mataram, Minggu.

Dikatakan, tahapan tes SKB CPNS untuk Kota Mataram dijadwalkan 15-28 November 2021. Akan tetapi, pengumuman penetapan jadwal SKB rencanakan 7 November 2021.

"Jadi jadwal yang dikeluarkan pemerintah pada 15-28 November itu adalah rentan waktu pelaksanaan untuk formasi CPNS Kota Mataram," katanya.

Dikatakan, kegiatan tes SKB akan dilaksanakan di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Wilayah NTB, selama empat hari.

Lebih jauh Mujahidin mengatakan, sebanyak 339 orang peserta tes SKB tersebut akan merebutkan 133 formasi CPNS di Kota Mataram. Jumlah formasi tersebut berkurang 13 formasi dari total formasi awal CPNS Kota Mataram sebanyak 146 orang.

Pengurangan formasi itu terjadi antara lain karena 9 formasi tidak terisi sebab tidak ada pelamar dan rata-rata untuk formasi dokter spesilias. Sisanya ada peserta yang tidak ikut tes seleksi kompetensi dasar (SKD) dan ada yang tidak lulus "passing grade" dengan total nilainya sebesar 311 poin.

"Dengan rincian, untuk tes wawasan kebangsaan (TWK) nilinya 80, tes intelegensi umum (TIU) 116, dan tes karakteristik pribadi (TKP) 65," katanya.

Lebih jauh Mujahidin menambahkan, sesuai dengan ketentuan sebanyak 13 formasi yang tidak terisi itu, tidak bisa diusulkan untuk penggantian.

"Akan tetapi, kita bisa mengusulkan agar diakumulasi pada formasi CPNS tahun depan," katanya menambahkan.