Lombok Barat, NTB (ANTARA) - Progres pembangunan Bendungan Meninting di Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), sudah mencapai 91,12 persen.
"Progres pengerjaan fisik per tanggal 18 September mencapai 91,12 persen," kata Kepala BWS Nusa Tenggara l, Tampang, di sela mendampingi Penjabat Gubernur NTB Hassanudin meninjau pembangunan Bendungan Meninting di Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, dalam keterangan tertulis diterima wartawan, Minggu.
Ia mengatakan Bendungan Meninting merupakan salah satu proyek strategis nasional. Daya tampung air bendungan ini maksimal berkisar 12 juta meter kubik dengan luas genangan airnya mencapai 53,6 hektare.
"Manfaatnya, mampu mengairi 1.559,29 hektare irigasi meliputi irigasi Penimbung, termasuk 150 liter/detik untuk mengkover Mataram dan Lombok Barat sebagian dan 0,8 MW untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)," katanya pula.
Baca juga: BWS: Pembangunan Bendungan Meninting Lombok Capai 86 Persen
Tampang menambahkan, Bendungan Meninting masih menjadi rencana peresmian oleh Presiden Joko Widodo pada Oktober mendatang, tetapi belum ada kepastian.
"Kami bersama tim bekerja 24 jam terdiri dari sif pagi, siang dan malam dalam mempercepat proses pengerjaan," katanya.
Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin menyampaikan apresiasi atas kerja maksimal dalam proses pengerjaan mega proyek pembangunan Bendungan Meninting.
"Saya yakin tim semuanya sudah bekerja dengan maksimal, sesuai perencanaan yang telah ditentukan untuk mencapai target sasaran," ujarnya pula.
Selaku pemerintah, katanya lagi, tentunya memberikan dukungan demi suksesnya pembangunan Bendungan Meninting sebagai bukti kehadiran pemerintah dalam mewujudkan sila ke-5.
"Apapun yang dikerjakan ini merupakan realisasi dari sila ke-5 yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Meningkatkan taraf kemajuan dan kesejahteraan," katanya lagi.
Baca juga: Anggota DPR mendukung percepatan pembangunan infrastruktur irigasi di NTB
Baca juga: Air Bendungan Meninting butuh penampungan di Lombok Tengah
Berita Terkait
Kebijakan PPPK terbaru bisa atasi kekurangan guru di NTB
Senin, 7 Oktober 2024 20:44
Koleksi artefak peradapan Islam jadi keunggulan Museum Negeri NTB
Senin, 7 Oktober 2024 20:43
Zul-Uhel janjikan pembangunan jalan lingkar selatan Lombok
Senin, 7 Oktober 2024 18:57
KY NTB harap hakim jaga independensi jika pemerintah beri kesejahteraan
Senin, 7 Oktober 2024 18:00
KPK ingatkan pimpinan dan anggota DPRD NTB jangan main-main dengan pokir
Senin, 7 Oktober 2024 17:59
Pakar sosiologi sebut angka kriminalitas di NTB kian menurun
Senin, 7 Oktober 2024 17:47
Museum NTB mewakili Indonesia dalam pameran sejarah Islam di Arab Saudi
Senin, 7 Oktober 2024 16:19
Lombok Tengah urutan ke enam penempatan PMI di luar negeri
Senin, 7 Oktober 2024 16:17