Mataram (ANTARA) - Nusa Tenggara Barat (NTB) mengirimkan 44 atlet untuk mengikuti Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo, Jawa Tengah, pada 6-13 Oktober 2024.
"Kontingen NTB mengirim 64 orang pada Peparnas 2024 yang terdiri dari 44 atlet, 7 pelatih, dan 13 ofisial," kata Ketua Komite Paralimpiade Nasional NTB Aziz Paradi di Mataram, Selasa.
Ke-44 atlet tersebut akan berkompetisi dalam tujuh cabang olahraga, yaitu para atletik, para bulu tangkis, para tenis meja, para angkat berat, para catur, boccia, dan para renang.
Dia mengatakan, Nusa Tenggara Barat mendapat tambahan atlet baru untuk para bulu tangkis, para catur, para renang, dan boccia.
Dari tujuh cabang olahraga itu, tiga cabang di antaranya merupakan unggulan Nusa Tenggara Barat, yaitu para atletik, para bulu tangkis, dan para renang.
Baca juga: Atlet para atletik Zakaria optimistis raih emas dalam Peparnas 2024
Baca juga: Museum NTB menggelar panggung kompetisi pentas seni disabilitas
Paradi menuturkan para atlet Paralimpiade telah melaksanakan latihan mandiri kurang lebih satu bulan dan pemusatan latihan daerah kurang lebih satu bulan di Hotel Mataram Square.
Komite Paralimpiade Nasional NTB optimitis mencapai target 2 emas, 2 perak, dan 2 perunggu, bahkan bisa melampauinya.
“Insyaallah kami akan memperbaiki nasib kami yang di Papua, kemarin di Papua itu kami cuma dapat 1 emas dan 4 perunggu," kata Azis.
Jumlah atlet yang dikirim Nusa Tenggara Barat lebih banyak dari saat di Papua yang hanya menurunkan 18 atlet.
Berita Terkait
Atlet para atletik Zakaria optimistis raih emas dalam Peparnas 2024
Selasa, 1 Oktober 2024 18:18
Peringkat kedua WAG bukti atlet difabel mampu harumkan Indonesia
Minggu, 10 Desember 2023 6:29
Banjarmasin mengincar potensi atlet disabilitas
Rabu, 22 November 2023 4:59
Papua berikan penghargaan bagi atlet Peparpenas 2023
Sabtu, 30 September 2023 20:54
Kerja keras atlet-atlet disabilitas berbuah kepingan emas
Rabu, 3 Agustus 2022 5:42
NPC Papua harap Pekan Paralimpiade Pelajar munculkan bakat
Jumat, 24 Juni 2022 20:48
DKI Jakarta janji tidak membedakan bonus atlet disabilitas
Selasa, 9 Juli 2019 18:13
Atlet Akhmad Saidah harap pembibitan anggar kursi roda
Senin, 7 Oktober 2024 16:48