Mataram (Antaranews NTB) - Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah membuat terobosan baru dengan menyediakan waktu khusus bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi maupun keluhan secara langsung kepada dirinya sekaligus sarapan bersama setiap Jumat pagi.
"Kami memaknai dengan segenap perasaan yang kami miliki bahwa untuk menjadi pemimpin di NTB ini adalah menjadi pelayan masyarakat. Kami ingin memfasilitasi kebutuhan masyarakat tentunya dengan aturan yang berlaku di tempat kita ini. Untuk itu saya menyediakan waktu khusus bersama masyarakat NTB untuk berkumpul, bersapa, sarapan pagi bersama kami sekaligus mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat NTB di Pendopo Gubernur," kata Gubernur NTB Zulkieflimansyah dalam video berdurasi satu menit 50 detik yang disampaikan melalui media sosial oleh Biro Humas dan Protokol Setda NTB, di Mataram, Kamis.
Pria yang akrab disapa Doktor Zul itu, secara terbuka mengundang setiap warga NTB yang ingin menyampaikan aspirasi, keluhan, dan lain sebagainya untuk bisa datang langsung ke Pendopo Gubernur setiap Jumat, mulai pukul 07.00-08.00 Wita.
"Insyaallah, kalau program ini berjalan lancar, hal seperti ini juga akan kita lakukan juga di Pulau Sumbawa agar bisa lebih dekat dengan masyarakat di Pulau Sumbawa," katanya.
Tentunya aspirasi dari masyarakat itu, kata dia, akan disiapkan wadah atau kanal untuk diteruskan dan direalisasikan.
Dia mengakui bahwa keinginan dan aspirasi warga perlu didengar demi kemajuan pembangunan di daerah setempat.?
Program penyampaian aspirasi secara langsung itu, merupakan terobosan baru era kepemimpinan NTB di bawah Gubernur Doktor Zulkieflimansyah dan wakilnya Sitti Rohmi Djalilah.
Masyarakat setempat yang mengetahui adanya waktu luang untuk menyampaikan aspirasinya kepada gubernur, menyambut positif. Bahkan, mereka berencana datang untuk menyampaikan langsung keluhan ke gubernur. (*)
Gubernur NTB undang warga setiap Jumat pagi
Insyaallah, kalau program ini berjalan lancar, hal seperti ini juga akan kita lakukan juga di Pulau Sumbawa agar bisa lebih dekat dengan masyarakat di Pulau Sumbawa