Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan bahwa lebih dari 480 UMKM telah dikurasi untuk mengikuti kegiatan “Belanja di Indonesia Saja” (BINA) sebagai event luring dari Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut akan berlangsung hingga 29 Desember mendatang di seluruh pusat perbelanjaan di Indonesia.
“Nah, itu offline-nya tetap jalan, baik di ritel Hippindo (Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia), di mal-mal, dan juga di ritel modern,” kata Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan bahwa transaksi Harbolnas pada tahun ini ditargetkan mencapai sekitar Rp28 triliun, atau naik dari pencapaian tahun lalu sebesar Rp25,7 triliun.
Selain kegiatan BINA, lanjut dia, perayaan Harbolnas tahun ini juga terdiri atas sejumlah rangkaian lainnya, termasuk travel fair dan gerakan belanja online khusus produk dalam negeri.
Baca juga: Transaksi Harbolnas ditargetkan naik 15 persen
Airlangga mengatakan bahwa pemerintah akan membantu mempromosikan perayaan Harbolnas tahun ini serta mendorong ekosistem Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk mendukung kegiatan tersebut melalui berbagai promo dan penawaran.
Untuk mempersiapkan program nasional tersebut, ia pun mengadakan rapat koordinasi di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis sore, bersama Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, serta sejumlah perwakilan kementerian dan asosiasi terkait.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan bahwa kementeriannya diberi tugas untuk membantu mendiseminasikan berbagai penawaran dan kegiatan terkait gelaran Harbolnas 2024.
Baca juga: PLN UID Jakarta Raya berdayakan UMKM agar naik kelas
“Kami diminta untuk membantu kampanye dari giat Hari Belanja Online Nasional itu dan mendorong UMKM yang di bawah kami, yang level up (berkembang) menjadi UMKM digital juga untuk terlibat,” ujarnya.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik perayaan Harbolnas 2024 yang diharapkan dapat meningkatkan konsumsi di tengah menurunnya daya beli masyarakat.
Ia mengatakan bahwa produk-produk kebutuhan pokok masih menjadi komoditas yang paling diharapkan untuk mendongkrak belanja masyarakat pada momentum tersebut.
“Harbolnas ini kan festive (merupakan hari besar) ya, seluruhnya (pemangku kepentingan) dikerahkan, dan kebetulan pemerintah mendukung itu. Jadi, kami tambah semangat untuk bisa menaikkan omzet supaya bisa mencapai angka yang diharapkan,” ujarnya.