Ternate (ANTARA) - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu di Kabupaten Halmahera Barat Maluku Utara melaporkan Gunung Ibu kembali erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.500 meter di atas puncak gunung pada Rabu (25/12) sekitar pukul 12.58 WIT.
"Iya erupsi dengan kolom abu setinggi 1.500 meter," kata petugas Pos PGA Ibu di Kabupaten Halmahera Barat Rivaldi Hasan dalam keterangan tertulis yang dipantau dari Ternate, Rabu.
Dia menjelsakan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Tenggara, dan erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 3 menit 13 detik.
Baca juga: Update kondisi Gunung Ibu terbaru, ledakan abu setinggi dua km pukul 08.49 WIT
Dia menjelaskan, saat ini kondisi gunung api setinggi 1.325 meter dari permukaan laut itu masih berada pada status Level III atau Siaga.
Karena itu, katanya, masyarakat di sekitar Gunung Ibu maupun wisatawan diminta agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5.5 km ke arah bukaan kawah di bagian Utara dari kawah aktif gunung itu.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker maupun kecamatan, guna terhindar dari paparan abu gunung tersebut," ujarnya.
Baca juga: Gunung Ibu meletus lagi, abu setinggi 1,2 km
Karena itu, Petugas Pos PGA Ibu berharap kepada seluruh pihak, agar menjaga kondisi dan suasana aman di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya sekaligus meminta kepada masyarakat untuk selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung, atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu yang berada di Desa Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas gunung api itu.
Baca juga: Gunung Ibu Halmahera Barat erupsi, warga dilarang beraktivitas radius 4 km
Baca juga: Gunung Ibu di Halmahera Barat keluarkan sinar api