Ternate (ANTARA) - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, melaporkan pada Senin (25/11) sore sekitar pukul 17.06 Wit kembali erupsi dengan meluncurkan abu setinggi 1,2 kilometer di atas puncak gunung.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Barat Daya," kata petugas Pos PGA Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Richard Chaniago dalam keterangan tertulis yang dipantau dari Ternate, Senin.
Erupsi Gunung Ibu itu berhasil terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 1 menit 7 detik dari Pos PGA Ibu di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu.
Dia menjelaskan, bahwa saat ini kondisi gunung api setinggi 1.325 meter dari permukaan laut itu masih berada di status Level III atau Siaga.
Oleh karena itu, masyarakat di sekitar Gunung Ibu serta pengunjung atau wisatawan, diminta untuk tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung tersebut.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata, agar mereka bisa terhindar dari paparan abu gunung itu," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, seluruh pihak untuk menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya serta masyarakat, agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
"Kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ibu di Desa Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung api itu,"katanya menambahkan.
Baca juga: Gunung Ibu Halmahera Barat erupsi, warga dilarang beraktivitas radius 4 km