Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membantu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yakni PT Atalya Makmuria Kreasindo (Ataly Coffee) untuk menembus pasar ekspor ke Korea Selatan (Korsel) dan Taiwan melalui program BNI Xpora.
Melalui kerja sama dengan BNI Xpora, Ataly Coffee melakukan pengiriman sebanyak 12 ton green bean kopi untuk satu kontainer ke Korea Selatan pada 23 Desember 2024. Kemudian, ekspor dilanjutkan sebanyak empat kontainer ke Korea Selatan dan Taiwan pada 2025.
Dalam keterangannya di Jakarta, Senin, Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan bahwa BNI Xpora telah menjadi one stop solution hub bagi UMKM Indonesia untuk melakukan ekspor produknya ke berbagai negara.
“BNI Xpora menawarkan serangkaian layanan komprehensif antara lain pelatihan, pendampingan, pembiayaan, dan memfasilitasi akses pasar melalui event di dalam maupun di luar negeri, untuk memberdayakan UKM agar mampu bersaing secara internasional dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia,” kata Okki.
Direktur Ataly Coffee Agustinus Ari Sadewo memandang program BNI Xpora tidak hanya bertujuan meningkatkan produktivitas, tetapi juga mendorong adopsi teknologi digital dan memperluas pasar ke tingkat global.
Ia berharap semakin banyak UKM, seperti Ataly Coffee, yang bergabung sebagai mitra BNI Xpora sehingga dapat mengembangkan usahanya tidak hanya di dalam negeri tetapi juga ke pasar internasional.
"Dengan demikian, UMKM dapat meningkatkan daya saing, menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Ari.
Baca juga: Polres Bima dan BPKP tuntaskan pemeriksaan saksi kasus korupsi dana KUR
Adapun saat ini, Ataly Coffee telah bekerja sama dengan lebih dari 100 petani dan 4-6 pengepul di sekitar area Temanggung sebagai supplier. Sementara itu, kepedulian BNI terhadap industri kopi di Indonesia juga ditunjukkan melalui program CSR Jelajah Kopi Khatulistiwa sejak tahun 2022.
Baca juga: BNI meraih Anugerah Diktisaintek berkat inovasi layanan kampus
BNI, lewat program Jelajah Kopi Khatulistiwa, telah membantu sejumlah petani di lima daerah, antara lain Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Sepanjang 2024, sebanyak 424 petani telah terbantu dari program ini.
Melalui berbagai inisiatif yang dijalankan BNI, industri di Indonesia diharapkan dapat terus berkembang, meraih panggung dunia, dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional.