Mataram (ANTARA) - Museum Negeri Nusa Tenggara Barat (NTB) menghadirkan beragam inovasi dan terobosan agar bisa selalu hidup bersama masyarakat.
"Program Kotaku Museumku Kampungku Museumku merupakan langkah strategis kami untuk melestarikan budaya dan sejarah di masyarakat," kata Kepala Museum NTB Ahmad Nuralam di Mataram, Rabu.
Program strategis itu memberikan tiga aspek berupa museum sebagai identitas kebudayaan dan ketahanan budaya, museum sebagai sarana edukasi dan tempat belajar, serta museum sebagai penggerak ekonomi masyarakat.
Pada 15 Januari 2025, Museum NTB merayakan hari ulang tahun ke-43 dengan mengusung tema Memori Era Revolusi Museum Hebat, Indonesia Kuat.
Museum NTB selalu berkomitmen untuk menjadi jembatan penghubung antara masa lalu, masa kini, dan masa depan. Jumlah koleksi benda bersejarah yang kini dimiliki mencapai 7.714 koleksi yang terdiri dari koleksi numismatika, filologika, kramologika, geologika, biologika, etnografika, arkeologika, historika, seni rupa, dan teknologika.
"Semua koleksi itu menggambarkan keanekaragaman budaya yang ada di Nusa Tenggara Barat," kata Nuralam.
Baca juga: Museum NTB bukukan angka realisasi PAD 2024 hingga 208 persen
Lebih lanjut dia menyampaikan dengan usia museum empat dekade, maka Museum NTB berkomitmen untuk mempromosikan identitas budaya NTB ke seluruh masyarakat lokal, nasional, maupun internasional.
Museum NTB terpilih menjadi salah satu perwakilan Indonesia dan Asia Tenggara untuk mengikuti pameran Internasional Islamic Arts Biennale di Jeddah, Arab Saudi, pada 25 Januari hingga 25 Mei 2025.
Baca juga: Sebanyak 63 ribu orang kunjungi Museum NTB selama 2024
Nuralam berharap perayaan HUT ke-43 tersebut menjadi momen penting bagi Museum NTB untuk terus memperkenalkan lebih jauh tentang kekayaan budaya Nusa Tenggara Barat kepada seluruh lapisan masyarakat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Aidy Furqan mengapresiasi kreativitas dan terobosan yang dilakukan oleh Museum NTB terhadap aspek pendidikan dan kebudayaan di Nusa Tenggara Barat.
Aidy ingin Museum NTB semakin memperkuat eksistensi sebagai lembaga pendidikan dan kebudayaan yang dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Baca juga: Museum NTB mendunia dengan ikuti pameran internasional di Jeddah
Baca juga: Monumen Perang Lombok 1894 bakal ada di Kantor Gubernur NTB