Hector Souto beri nilai "A+" pada timnya

id Hector Souto,Timnas futsal Indonesia,4 Nations World Series

Hector Souto beri nilai "A+" pada timnya

Pelatih timnas futsal Argentina Hector Souto ketika memberikan instruksi pada pemainnya dalam pertandingan kedua turnamen futsal 4 Nations World Series, Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Sabtu (1/2/2025) melawan Argentina. Pertandingan ini dimenangkan Argentina dengan skor 4-2. (ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas futsal Indonesia Hector Souto memberikan nilai "A+" pada permainan timnya kendati menelan kekalahan dari Argentina dengan skor 2-4 pada laga kedua turnamen futsal 4 Nations World Series, Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Sabtu.

Hector menilai permainan timnya sangat tinggi karena pada pertandingan ini, tim Garuda memberikan perlawanan sengit dengan berbagai taktik melawan Argentina yang merupakan juara dunia 2016 serta finalis edisi 2021 dan 2024 tersebut.

"A Plus (nilainya). Tentu, saya sangat puas. Kami memainkan begitu banyak situasi taktis," kata Souto pada jumpa pers pasca pertandingan, Sabtu.

Salah satu taktik yang diterapkan Souto malam ini adalah menggunakan power play pada lima menit terakhir pertandingan. Taktik ini berjalan sesuai rencana karena mampu menyakiti Argentina dengan peluang-peluang yang diciptakan, meskipun masih berakhir dengan gol.

"Kami bermain power play 5 menit 30 detik. Anda dapat melihat bahwa kami menciptakan 6-7 situasi yang jelas untuk menyamakan kedudukan. Saya sedang berbicara tentang menggambar permainan," jelas pelatih asal Spanyol tersebut.

"Benar saja hasil akhirnya adalah 4-2. Tapi kami membawa Indonesia ke detik-detik terakhir dan hampir bermain imbang dengan Argentina," tambah dia.

Souto juga mengaku tak bisa marah dengan kesalahan-kesalahan yang dibuat timnya yang berujung gol. Setidaknya ada tiga kesalahan yang dibuat timnya yang dilakukan oleh kiper dan Evan Soumilena yang berujung dengan tiga gol.

Baca juga: Kondisi pemain Arab Saudi dilanda kelelahan

Ia mengutarakan kesalahan ini terjadi karena anak-anak asuhnya tak terbiasa melawan tim kuat kelas dunia seperti Argentina.

"Di beberapa momen kami melakukan kesalahan tapi itu normal karena kami tidak terbiasa memainkan pertandingan di level ini, tapi kami bisa mengontrol permainan dan saya sangat puas," jelas dia.

Sementara itu, Rio Pangestu mengambil pelajaran berharga pada pertandingan ini, di mana di sebuah pertandingan besar, haram melakukan kesalahan individual.

Baca juga: Pelatih timnas futsal Indonesia jelaskan tak turunkan Albagir

"Mungkin dari hasilnya kami tidak kecewa. Karena kami akan menang hari ini. Tapi apa yang dilakukan tim, menurut saya, banyak sisi positifnya," kata Rio.

Pada pertandingan terakhir, Indonesia akan melawan Arab Saudi pada Minggu (2/2) pukul 18.30 WIB, sementara Argentina akan melawan Jepang pada sore harinya pukul 15.30 WIB.