Mataram (ANTARA) - Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin meresmikan pemanfaatan gedung baru Klinik Pratama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat setempat.
"Dengan adanya Klinik Pratama BNNK Sumbawa Barat dapat menjadi bagian dari ikhtiar bersama memerangi narkoba," kata dia saat peresmian itu di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Selasa.
Ia mengatakan saat ini tidak boleh menutup mata bahwa sudah banyak mereka yang terpapar narkoba, terutama di Kota Talwang, sehingga pemerintah daerah bersama BNNK telah laksanakan program Desa Bersinar di 18 desa.
"Tetapi narkoba masih tetap menjadi persoalan berat," katanya .
Baca juga: Polres Sumbawa Barat musnahkan puluhan gram sabu-sabu dan ekstasi
Ia mengatakan pemerintah daerah hanya bisa memberikan pelayanan, membantu mengantisipasi, namun tidak bisa menangkap karena hal ini sudah menjadi ranah kepolisian, kejaksaan, dan BNN.
"Kami berharap juga fungsi rehabilitasi yang dilaksanakan, mudah-mudahan sudah ada surviornya, dokter dan perawat" katanya .
Pihaknya berharap kepada BNNK Sumbawa Barat untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat untuk berkonsultasi.
"Kami berharap bisa dibuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat, mungkin bisa melalui call center, bisa juga datang ke rumahnya, bukan hanya di kantor," katanya.
Baca juga: Buronan bandar sabu terbesar di Pulau Sumbawa ditangkap
Ia mengharapkan BNNK setempat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pemberantasan narkoba.
"Kami berharap bisa menjadi contoh bagi masyarakat dan daerah lainnya dalam memberantas narkoba," katanya.
Kepala BNNK Sumbawa Barat Indah Poernomosari menyampaikan peresmian klinik pratama itu wujud komitmen BNNK Sumbawa Barat untuk mendukung Sumbawa Barat dalam memberantas narkoba.
"BNNK Sumbawa Barat dan pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung upaya pemberantasan narkoba, yang salah satunya yaitu pengadaan Klinik Pratama di BNNK," katanya.
Ia mengatakan keberadaan gedung ini penting untuk masyarakat Sumbawa Barat dengan didukung inovasi layanan konseling daring serta tatap muka.
"Ini harapan besar masyarakat, dan kami berharap semoga dengan adanya klinik ini akan dapat dirasakan bermanfaat bagi warga Sumbawa Barat," katanya.
Baca juga: Dua desa di Sumbawa Barat ditetapkan menjadi Desa Bersih Narkoba
Baca juga: Mau jual narkoba, dua warga Marente Sumbawa dibekuk polisi