Menekraf sebut kolaborasi dengan ICAD tumbuhkan ekraf

id ekonomi kreatif, kreativitas budaya, kolaborasi, icad 2025

Menekraf sebut kolaborasi dengan ICAD tumbuhkan ekraf

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf), Teuku Riefky Harsya menerima audiensi dari Indonesian Contemporary Art And Design (ICAD) di Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta, Selasa (4/2/2024) (ANTARA/Kementerian Ekonomi Kreatif)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf), Teuku Riefky Harsya menyebut kolaborasi dengan Indonesian Contemporary Art And Design (ICAD) merupakan kesempatan yang sangat baik untuk mempromosikan berbagai subsektor ekonomi kreatif serta meningkatkan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia.

Riefky mengatakan kolaborasi ini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya dan kreativitas. Menekraf melihat kolaborasi ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya, serta mempromosikan Indonesia sebagai destinasi wisata dan investasi yang menarik.

"Kolaborasi dengan ICAD 2025 merupakan kesempatan yang sangat baik untuk mempromosikan berbagai subsektor ekonomi kreatif, meningkatkan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya dan kreativitas," ujar Menekraf Riefky dalam keterangan pers yang diterima, Selasa.

Menekraf Riefky menambahkan bahwa kolaborasi ini juga akan membantu menambahkan agenda untuk 500 tahun Jakarta. Kemenekraf akan berkoordinasi dengan para stakeholder, termasuk Pemda Jakarta, untuk memastikan kesuksesan agenda tersebut.

"Kolaborasi ini juga akan membantu menambahkan agenda untuk 500 tahun Jakarta, yang bertujuan menjadikan Jakarta sebagai kota event yang lebih berkembang dan menarik, dengan Kemenekraf yang akan mengkurasi agenda-agenda yang akan diadakan di Jakarta," tambah Riefky.

Sementara Founder ICAD Diana Nazir mengaku senang bisa berdiskusi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif, dan berharap kolaborasi ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan pelaku ekonomi kreatif dalam meningkatkan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia.

Baca juga: Wamenekraf soroti potensi "IP Character"

Menurutnya, potensi kolaborasi dengan Kemenekraf sangat besar, terutama terkait program 2025 yang telah dipaparkan. Founder ICAD juga berharap bahwa Kemenekraf dapat memberikan dukungan strategis, seperti fasilitasi perizinan dan promosi untuk mendukung kesuksesan komunitasnya.

Baca juga: Denfest jadi hub industri kreatif ekonomi lokal

"Kami senang berdiskusi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif dan berharap kolaborasi ini memperkuat sinergi antara pemerintah dan pelaku ekonomi kreatif. Kami berharap Kemenekraf memberikan dukungan strategis untuk mendukung kesuksesan komunitasnya," ujar Diana.

Dalam audiensi ini, Menekraf/Kabekraf Teuku Riefky Harsya didampingi Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain, Yuke Sri Rahayu. Turut hadir dalam audiensi Founder ICAD, Diana Nazir, beserta jajaran.