Mataram (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Nusa Tenggara Barat kembali mendapatkan tambahan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) dari pemerintah pusat sebanyak 44 ribu dosis vaksin guna menggenjot vaksinasi pada hewan ternak yang ditargetkan tuntas sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.
"Ya, kita sudah dapat droping lagi dari pusat untuk PMK. Jumlahnya ada 44 ribu dosis vaksin," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) NTB, Muhamad Riadi di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan, begitu sampai di NTB, vaksin ini langsung didistribusikan ke kabupaten/kota untuk segera di suntikkan ke hewan ternak baik sapi maupun kerbau. Karena, pihaknya menargetkan sebelum bulan Ramadhan vaksinasi PMK ini sudah harus tuntas.
"Kita percepat karena petugas-petugas kita di lapangan ingin khusus beribadah. Makanya kita kejar target sebelum puasa sudah tuntas vaksinasi," ujarnya.
Baca juga: Cegah PMK, Balai Karantina perketat mobilisasi hewan ternak di NTB
Menurutnya, secara jumlah kasus PMK di NTB sudah jauh menurun, tidak seperti pada awal-awal kasus ini merebak pada 2022 silam. Penurunan jumlah kasus PMK ini, sebut Riadi, tidak terlepas dari gencar-nya vaksinasi yang dilakukan.
"Saat ini, kita tinggal menunggu kesembuhan saja sebenarnya. Kalaupun ada yang kena rata-rata sapi muda. Itu pun sehari bisa di hitung, kadang satu kasus, dua kasus tapi besoknya nol kasus. Jadi tidak banyak seperti di awal-awal terjadinya PMK," terang Riadi.
Baca juga: Sebanyak 42 ekor ternak di NTB sembuh dari penyakit mulut dan kuku
Meski secara jumlah kasus sudah jauh menurun, namun pihaknya juga tidak ingin lengah. Karena itu, begitu datang distribusi dari pusat, pihaknya langsung mengirimkan seluruh vaksin ke kabupaten/kota sehingga ternak yang ada bisa cepatnya mendapat vaksinasi.
"Terakhir data itu ada 122 kasus yang belum sembuh. Tapi yang kita kejar itu bukan itu, tetapi progres vaksinasinya. Makanya, begitu habis vaksin langsung di droping pusat dan itu sudah kita sebar di lapangan," katanya.
Diketahui, total ternak sapi di NTB yang telah mendapat vaksin PMK mencapai 55 ribu ekor dengan jumlah populasi sapi mencapai 1,2 juta ekor.
Baca juga: Cegah PMK, Vaksinasi ternak sapi gencar di Lombok Timur
Baca juga: Distan Mataram usulkan 1.300 dosis vaksin PMK ke Pemprov NTB
Baca juga: Distan Mataram-NTB siapkan 600 dosis kedua vaksin PMK sapi
NTB dapat tambahan 44 ribu vaksin PMK dari pemerintah pusat

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) NTB, Muhamad Riadi. (ANTARA/Nur Imansyah).