Mataram (ANTARA) - Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih menjadi lokasi program Improving Care of Mothers and Infants Through Infection Prevention Control and Sepsis Prevention (I care) yang merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak.
"Kabupaten Lombok Timur terpilih sebagai salah satu daerah penerima program ini," Kata Wakil Bupati Lombok Timur H Edwin Hadiwijaya saat acara kick off program I care di Lombok Timur, Selasa.
Ia mengatakan untuk memastikan berhasil tidaknya program ini dibutuhkan sinergi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, karena program I care akan fokus pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan.
"Kami membuka ruang selebar-lebarnya bagi organisasi non-pemerintah (NGO) untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat," katanya.
Baca juga: Sebanyak 582 warga di Lombok Timur manfaatkan program CKG
"Karena keterbatasan dana yang pemerintah, maka dukungan dari berbagai pihak sangat kami harapkan," katanya.
Ia juga menekankan pentingnya jaminan kesehatan masyarakat dan berharap program I care dapat berkontribusi meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan.
"Terima kasih kepada pihak pihak yang terlibat dalam program ini dan berharap program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil nyata dalam tiga tahun ke depan," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur Fathurrahman menilai bahwa program ini merupakan berkah Ramadhan yang sangat berharga bagi peningkatan kesehatan masyarakat di Lombok Timur.
Ia menyoroti isu krusial terkait kematian ibu dan bayi yang masih memerlukan upaya lebih kuat.
"Program ini dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan nakes terkait kesehatan ibu dan bayi," katanya.
Baca juga: Cek kesehatan gratis di Lombok Timur dimulai dari 35 puskesmas
Perwakilan Yayasan Project Hope Aliyah Hartanti Budi menjelaskan bahwa program I care secara khusus berfokus pada pencegahan infeksi pada ibu hamil, persalinan, dan nifas, serta pencegahan sepsis pada bayi baru lahir.
Infeksi dan sepsis merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia.
Program I care diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak, khususnya di Kabupaten Lombok Timur.
"Program I care adalah hasil kolaborasi antara Yayasan Project Hope dan Dinas Kesehatan Lombok Timur, dengan dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia," katanya.
Baca juga: Lombok Timur alokasikan Rp73 miliar untuk jaminan kesehatan semesta
Baca juga: Keberadaan RSUD Selaparang tingkatkan pelayanan kesehatan