Sosialisasi program CKG di Mataram dioptimalkan

id CKG,Kota Mataram,sosialisasi ckg,dinkes mataram

Sosialisasi program CKG di Mataram dioptimalkan

Asisten I Setda Kota Mataram H Lalu Martawang. ANTARA/Nirkomala

Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, diminta mengoptimalkan sosialisasi program Cek Kesehatan Gratis bagi masyarakat yang berulang tahun yang menjadi salah satu program strategis Presiden RI Prabowo Subianto.

"Sosialisasi harus dilakukan secara masif melalui perangkat pemerintah hingga ke tingkat lingkungan," kata Asisten I Setda Kota Mataram H Lalu Martawang di Mataram, Rabu.

Hal tersebut disampaikan sesuai dengan arahan Menteri Kesehatan RI dalam kegiatan zoom meeting yang dilaksanakan bersama beberapa menteri lainnya terkait konsep pengembangan Indonesia ke depan.

Dalam kegiatan zoom itu, Asisten I ikut serta mewakili Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana yang berhalangan hadir karena ada kegiatan lain.

Untuk mendukung program CKG, lanjutnya, pemerintah daerah diminta untuk membuat instruksi kepala daerah untuk memperkuat berbagai upaya dan skenario sosialisasi dan edukasi program CKG.

Baca juga: Sebanyak 60 warga Mataram sudah manfaatkan CKG

Pemerintah daerah diharapkan dapat melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung program pemerintah pusat agar dapat dirasakan masyarakat langsung.

Selain itu, di bidang kesehatan juga disinggung terkait dengan pengolahan limbah medis di tingkat puskesmas untuk mencegah penyebaran penyakit, melindungi lingkungan dan kesehatan masyarakat, serta mematuhi regulasi dan undang-undang yang berlaku.

"Jika tidak dikelola dengan benar, limbah medis bisa jadi sumber infeksi dan penyebaran penyakit, baik bagi petugas medis maupun masyarakat sekitar," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr H Emirald Isfihan sebelumnya mengatakan, jauh sebelum program CKG dimulai, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat.

Baca juga: Sebanyak 582 warga di Lombok Timur manfaatkan program CKG

Pihaknya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan yang diberikan secara maksimal sebagai langkah antisipasi berbagai gejala dan potensi penyakit berbahaya lebih dini melalui 11 puskesmas se-Kota Mataram.

Meskipun layanan kesehatan bagi masyarakat di Kota Mataram pada tingkat puskesmas saat ini sudah 100 persen gratis, namun bedanya, layanan kesehatan saat ulang tahun bisa dilakukan ketika masyarakat tidak ada gejala sakit.

Sedangkan kalau layanan kesehatan gratis bagi yang berulang tahun, bisa datang ketika tidak dalam kondisi sakit, karena untuk mengecek kondisi kesehatan fisik termasuk kesehatan mulut dan gigi.

Baca juga: Sebanyak 96 warga Lombok Timur manfaatkan CKG

Selain itu dalam layanan kesehatan gratis bagi yang berulang tahun, juga bisa melakukan cek laboratorium untuk mengetahui kadar gula darah, asam urat, atau kolesterol dalam tubuh.

"Karena itu mari manfaatkan fasilitas yang telah diberikan pemerintah sebagai kado bagi masyarakat yang berulang tahun," katanya.

Apalagi, lanjutnya, dalam pemberian layanan kesehatan gratis saat berulang tahun itu, masyarakat tidak mesti datang pada hari ulang tahun tetapi bisa datang maksimal sebulan setelah hari ulang tahun mereka.

"Khusus yang berulang tahun per 1-31 Januari 2025 atau sebelum layanan kesehatan gratis dicanangkan, masih bisa mendapatkan kesempatan layanan tersebut hingga 30 Maret 2025," katanya.

Data terakhir pada bulan Februari 2025, warga masyarakat di Kota Mataram yang sudah memanfaatkan program CKG di atas 60 orang.

Baca juga: Tiket cek kesehatan gratis di NTB berlaku 30 hari pasca-ulang tahun
Baca juga: Cek kesehatan gratis di Lombok Timur dimulai dari 35 puskesmas

notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com