Baznas pugar 2.000 unit rumah di NTB agar layak huni

id rumah layak huni,rumah kumuh,program mahyani baznas,baznas ntb

Baznas pugar 2.000 unit rumah di NTB agar layak huni

Ketua Baznas NTB Muhammad Said Gazhali memaparkan perolehan nilai zakat dalam sesi wawancara cegat di Kantor Gubernur NTB, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu (19/3/2025). ANTARA/Sugiharto Purnama

Mataram (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Nusa Tenggara Barat mengklaim sudah memugar lebih dari 2.000 unit rumah warga miskin agar menjadi layak huni sejak 2017 sampai sekarang.

Ketua Baznas NTB Muhammad Said Gazhali mengatakan program bantuan rumah layak huni atau Mahyani bertujuan mendukung pembangunan daerah melalui upaya pengentasan kemiskinan dan menyejahterakan umat.

"Sekitar 2.000 (unit rumah) lebih kami membangun rumah layak huni di Nusa Tenggara Barat," ujarnya saat ditemui di Kantor Gubernur NTB, Mataram, Rabu.

Pada 2025 Baznas NTB mengambil jatah untuk memugar 400 unit rumah warga miskin agar menjadi rumah layak huni. Program itu menyasar semua kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat, terutama rumah-rumah yang berada di daerah terpencil.

Baca juga: Potensi nilai zakat di NTB sebesar Rp2,8 triliun

Jatah pembangunan rumah layak huni menyesuaikan dengan jumlah penduduk di daerah itu. Semakin banyak penduduk, maka jatah program rumah layak huni lebih banyak.

Berdasarkan data Dinas Perumahan dan Pemukiman NTB, jumlah rumah layak huni ada sebanyak 67,7 persen dan sisanya 32,3 persen merupakan rumah tidak layak huni.

Dari 1,6 juta unit rumah di seluruh Nusa Tenggara Barat, jumlah rumah kumuh masih sekitar 500 ribu unit. Hal itulah yang menyebabkan data kemiskinan di Nusa Tenggara Barat terbilang tinggi karena dari 14 indikator kemiskinan terdapat enam indikator yang berkaitan dengan rumah.

Jumlah rumah kumuh paling banyak ada di Kabupaten Lombok Timur lantaran jumlah penduduk paling banyak ada di daerah tersebut.

"Tahun lalu ada (pemugaran) sekitar 20 ribu unit rumah dari berbagai sumber... pengembang, Baznas, dan yang dikerjakan kabupaten," kata Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman NTB Sadimin.

Baca juga: Baznas Lombok Timur siapkan anggaran santunan Rp2 miliar selama Ramadhan
Baca juga: Baznas NTB bangun 30 RTLH di Lombok Timur selama 2024
Baca juga: Bank NTB dan Baznas NTB resmikan rumah layak huni di Lombok Barat
Baca juga: Baznas komitmen dukung peningkatan kualitas pendidikan di Lombok Tengah