Mataram (Antaranews NTB) - Permainan gasing merupakan permainan tertua di dunia. Yakni, mainan yang terbuat dari kayu yang diputar menggunakan tarikan tali nilon, sedangkan di sejumlah daerah menggunakan tali dari kulit pohon.
Permainan gasing itu dikenal di sejumlah daerah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Demikian pula di Pulau Lombok yang sudah dikenal sejak dahulu. Namun bagi masyarakat Suku Sasak, permainan gasing dikenal dengan sebutan Begasingan. Permainan tersebut menjadi salah satu sarana hiburan masyarakat.
Salah satunya, masyarakat Desa Ombe Baru, Kecamatan Kediri, Lombok Barat menjadikan begasingan ini sebagai permainan rakyat yang harus terus dilestarikan dengan menggelar Lomba Begasingan yang telah dimulai sejak 2 Februari sampai 22 Maret mendatang.
Dari laman Diskominfo Lombok Barat, Ketua panitia lomba Hilmizan menyebutkan lomba itu sebenarnya telah dilaksanakan sejak 2018, dan keduakalinya pada 2019.
“Tujuan lomba ini dalam upaya pelestarian budaya Sasak dan menyambung tali persaudaraan angtar desa lainnya,” kata Hilmizam.
Ditambahkan, selain tujuan untuk melestarikan budaya di sisi lain juga untuk menyambung tali silaturahmi.
Desa Ombe Baru gelar lomba Begasingan
Tujuan lomba ini dalam upaya pelestarian budaya Sasak dan menyambung tali persaudaraan angtar desa lainnya