Tim SAR evakuasi 15 penumpang kapal wisata kandas

id Tim SAR gabungan, Tim SAR, evakuasi, kapal kandas, kapal karam, TNK, NTT, Manggarai Barat, Labuan Bajo

Tim SAR evakuasi 15 penumpang kapal wisata kandas

Tim SAR gabungan saat tiba di Pelabuhan Marina Labuan Bajo bersama 15 penumpang kapal KM Wafil Putra yang kandas di Tanjung China kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (14/5/2025). ANTARA/Gecio Viana

Labuan Bajo (ANTARA) - Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan mengevakuasi sebanyak 15 penumpang kapal wisata yang kandas di Tanjung China kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kapal tabrak karang atau kandas dengan jumlah penumpang 15 orang," kata Koordinator Pos SAR Manggarai Barat Edy Suryono dihubungi di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, Rabu malam.

Ia menambahkan, sebanyak 15 penumpang kapal tersebut, terdiri dari 14 wisatawan asing dan satu pemandu wisata.

Ia menjelaskan, kapal wisata bernama KM Wafil Putra itu bertolak dari Labuan Bajo ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kapal itu dilaporkan kandas pada pukul 19.00 WITA.

Baca juga: Tujuh orang tewas akibat kapal karam di Pantai Malabero Bengkulu

Kapal itu menabrak karang saat air laut sedang surut dan beruntung pada saat kejadian terdapat kapal wisata lainnya, sehingga para korban dapat dievakuasi ke kapal wisata yang berada di sekitar lokasi kejadian.

"Proses evakuasi kapal yang nabrak karang dilakukan kapal Bintang Laut dan dipindahkan ke kapal Basarnas dan KPLP (Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai)," ujarnya.

Saat ini, lanjut dia, kapal wisata tersebut masih berada di lokasi kejadian.

Baca juga: Kemenkumham Sumut fasilitasi 22 warga India kapal karam

Sementara itu, para wisatawan yang tiba di Pelabuhan Marina Labuan Bajo sekira pukul 22.40 WITA bersama Tim SAR gabungan langsung diserahkan kepada pihak agen perjalanan wisata.

"Posisi kapal lagi karam, agak ke pinggir pantai, wisatawan yang sudah dievakuasi kami kembalikan ke agen untuk ditangani dan untuk kapal sedang tunggu air pasang baru keluar lagi, kapten kapal masih di lokasi," katanya.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.