Gubernur NTB minta dukungan kawasan terintegrasi ke Menteri Transmigrasi

id NTB,Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal,Pemprov NTB,Menteri Transmigrasi Iftitah,Kawasan Ekonomi Terintegrasi,Transmigrasi

Gubernur NTB minta dukungan kawasan terintegrasi ke Menteri Transmigrasi

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal (tengah) bersama Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanegara (kiri) dan Anggota DPRD NTB Indra Jaya Usman (kanan). ANTARA/HO-Pemprov NTB

Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Muhamad Iqbal meminta dukungan Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanegara untuk membangun kawasan ekonomi terintegrasi di daerah transmigrasi dan eks-transmigrasi di wilayah setempat.

"Soal situasi saat ini di kawasan transmigrasi dan eks-transmigrasi di seluruh NTB," kata dia melalui keterangan tertulis diterima di Mataram, Sabtu.

Ia mengatakan kawasan transmigrasi dan eks-transmigrasi perlu mendapat sentuhan pemerintah pusat. Di antara yang perlu dihidupkan, yakni kawasan pangan atau industri.

Baca juga: Sebanyak 10 kawasan pariwisata di NTB terintegrasi

Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB menyambut baik dan siap mendukung serta menyukseskan program dari Kementerian Transmigrasi, mengingat program tersebut pas dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda.

"Fokus kami (Iqbal-Dinda) ingin pemerataan ekonomi yang berkeadilan, dan menciptakan enviorenment industri dari hulu ke hilir di wilayah transmigrasi," ucapnya.

Hal itu, terutama di Pulau Sumbawa, sebagai bagian dari pemerataan pembangunan kewilayahan.

Iqbal menambahkan Menteri Transmigrasi meminta tahun ini melakukan sejumlah langkah persiapan untuk pembangunan kawasan ekonomi terintegrasi di daerah transmigrasi dan eks-transmigrasi.

"Kita persiapkan semuanya secara baik sesuai arahan Pak Menteri," katanya.

Baca juga: Pengelolaan sampah terintegrasi diterapkan di kawasan Mandalika

Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanegara mengatakan di antara program kementerian, yakni pembangunan kawasan ekonomi terintegrasi di daerah transmigrasi dan eks-transmigrasi, termasuk di dalamnya pengembangan sumber daya manusia.

"Insyaallah kita akan mulai membangun kawasan ekonomi terintegrasi di NTB Tahun 2026 mendatang," katanya.

Kementerian Transmigrasi juga akan memberikan bantuan rehab sekolah di wilayah transmigrasi di NTB.