Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi) Budisatrio Djiwandono menyebut Indonesia sudah sangat layak bersaing untuk setiap turnamen yang diselenggarakan oleh Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) di level Asia.
Menurut dia, hal itu terbukti dari prestasi tim nasional (timnas) bola basket U16 putri yang berhasil lolos ke FIBA U16 Women's Asia Cup 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia, setelah menyapu bersih empat laga Kualifikasi SEABA, di Hanoi, Vietnam, pada 14-17 Mei lalu.
"Lolosnya timnas merupakan prestasi yang membanggakan, dengan mental bertanding yang kuat, kemampuan teknik yang terukur, serta kekuatan fisik yang luar biasa, membuat mereka mampu menaklukkan semua lawan selama empat hari berturut-turut," kata Budisatrio, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan, persiapan matang dan kerja sama tim menjadi kunci utama kesuksesan tersebut. Meski begitu, dia berpesan agar seluruh tim tidak mudah berpuas diri, karena tantangan di putaran berikutnya akan lebih berat.
"Saya apresiasi karena semua pihak (pemain, pelatih, dan staf) telah memberikan kinerja yang terbaik," ujar dia.
Baca juga: FIBA sebut dua kali tuan rumah Piala Dunia
Budisatrio menambahkan, ke depannya semua pemain harus lebih fokus serta solid, sehingga bisa terus mengembangkan permainan. Kelolosan ke FIBA U16 Women's Asia Cup 2025 tersebut, merupakan momentum untuk memperkuat dan mengembangkan prestasi bola basket di Indonesia secara berkelanjutan.
Baca juga: Inaspro 3x3 Series diisi serangkaian kegiatan
Oleh sebab itu, sinergi antarpemangku kepentingan untuk memastikan ketersediaan fasilitas dan program pembinaan yang berkelanjutan sangat penting, guna mendukung pengembangan kapasitas atlet muda secara maksimal.
Prestasi bersejarah diraih timnas bola basket U16 putri Indonesia, setelah mengalahkan semua lawan, yakni Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Singapura, sehingga berhasil menempati puncak klasemen Kualifikasi ASEAN untuk FIBA U-16 Women’s Asia Cup 2025.
