Mataram (ANTARA) - Dosen Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Mataram, Iwan Harsono berharap Direktur Utama Bank NTB Syariah yang baru diisi oleh putra daerah yang profesional dan kapabel.
"Untuk menunjang visi NTB Mendunia, maka perlu ada figur putra daerah yang profesional dan kapabel di bidangnya duduk di jajaran direksi Bank NTB Syariah," kata Iwan Harsono di Mataram, Selasa.
Diketahui penjaringan calon direksi BUMD itu oleh Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) sedang berproses. Tim panitia seleksi sedang melakukan wawancara mendalam terhadap 25 orang yang lolos seleksi tahap sebelumnya.
Iwan mengaku mendukung penuh visi Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal yang menginginkan NTB makmur dan mendunia. Salah satunya melalui penyehatan perbankan di daerah. Untuk itu, keinginan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB menggenjot pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dapat ditopang dengan keberadaan perbankan yang sehat.
Oleh karenanya, kata dia, dibutuhkan figur putra daerah yang profesional dalam menjalankan perbankan berbasis syariah di NTB. Sebab, selama ini Bank NTB Syariah dipimpin oleh orang luar daerah.
Baca juga: Gubernur Iqbal: Bank NTB Syariah harus jadi kebanggaan masyarakat
Dia berharap Gubernur NTB mengutamakan putra daerah duduk d jajaran direksi dan komisaris terutama sebagai Direktur Utama. Hal ini berkaca seperti Provinsi Bali, di mana jajaran direksi-nya diisi oleh putra daerah.
"Ini membuktikan bahwa kualitas dan loyalitas orang-orang NTB sangat mampu dan terpercaya untuk menangani perbankan berbasis Syariah di NTB. Jangan apa-apa impor itu kurang bagus," paparnya.
Dengan adanya putra daerah diyakini dapat meminimalisasi praktik Capital Flaight (pelarian modal) ke luar daerah. Terlebih NTB di bawah kepemimpinan Iqbal - Dinda berkomitmen untuk menarik sebanyak-banyaknya investor dengan membentuk NTB Capital.
"Kita harus sadar bahwa IPM kita ini bagus. Intinya memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada putra daerah untuk duduk di jajaran direksi Bank NTB Syariah," tegas mantan Komisaris PT BPR ini.
Baca juga: Gubernur NTB Iqbal tanggapi ketua timses masuk calon komisaris BUMD
Anggota tim panitia seleksi calon Direksi PT. Bank NTB Syariah Prof Asikin membenarkan bahwa tahapan seleksi sedang berproses.
"Iya saat ini kami sedang melaksanakan deb interview di Jakarta untuk 25 calon," ujarnya.
Sebelumnya, terdapat 97 pendaftar mengikuti seleksi administrasi dan tersaring menjadi 28 nama. Setelah seleksi lebih lanjut, jumlah itu mengerucut menjadi 25 kandidat finalis. Tahapan berikutnya adalah wawancara mendalam terhadap 25 kandidat tersebut.
Baca juga: Legislator nilai siapapun berhak duduki jabatan komisaris Bank NTB Syariah
Penilaian dilakukan berdasarkan tiga kategori, yakni Disarankan (nilai di atas 80), Dipertimbangkan (nilai 70–79,9), dan Tidak Disarankan (nilai di bawah 70).
Tim Pansel menargetkan proses wawancara rampung pada akhir Mei 2025. Nama-nama yang direkomendasikan akan diserahkan ke Gubernur NTB pada 1 Juni 2025. Terdapat lima posisi direksi yang akan diisi, yakni Direktur Utama, Direktur Dana dan Jasa, Direktur Pembiayaan, Direktur Keuangan dan Operasional, serta Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko.
Baca juga: DPRD sayangkan mantan Ketua Timses Iqbal-Dinda jadi calon Komisaris Bank NTB Syariah
Baca juga: Berikut nama 10 besar calon Komisaris Independen Bank NTB Syariah
Baca juga: DPRD sayangkan mantan Ketua Timses Iqbal-Dinda jadi calon Komisaris Bank NTB Syariah
Akademisi: Dirut Bank NTB Syariah yang baru sebaiknya dijabat putra daerah

Arsip - Dosen Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Mataram, Dr. Iwan Harsono. ANTARA/Nur Imansyah