Perusahaan Jepang ispace gagal mendaratkan wahana di Bulan

id bulan,jepang,ispace,antariksa,ruang angkasa

Perusahaan Jepang ispace gagal mendaratkan wahana di Bulan

Ilustrasi pendaratan wahana antariksa di permukaan Bulan. (Anadolu/as)

Tokyo (ANTARA) - ispace Inc. pada Jumat (6/6) mengumumkan bahwa mereka gagal menjadi perusahaan swasta Jepang pertama yang berhasil mendaratkan wahana di permukaan Bulan.

Perusahaan rintisan di Tokyo itu mengatakan wahana mereka yang bernama Resilience kemungkinan besar menghantam permukaan Bulan setelah gagal mengurangi kecepatan saat melakukan pendaratan.

Sebelumnya di hari yang sama, ispace melaporkan telah kehilangan kontak dengan Resilience saat wahana itu berusaha mendarat di di wilayah utara Bulan.

Baca juga: AS gagal rintangi capaian mengesankan China di luar angkasa

Resilience diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, AS, pada 15 Januari lalu. Misi ini membawa sebuah rover (robot penjelajah di permukaan benda langit) dan peralatan eksperimen, dan dijadwalkan mendarat pada Jumat selepas pukul 04.00 waktu Jepang (02.00 WIB).

Pendaratan itu menjadi upaya kedua ispace setelah kegagalan mereka mendaratkan wahana berbeda di wilayah Bulan yang sama pada April 2023.

Baca juga: Rusia targetkan peluncuran roket baru bertenaga metana Amur

Perusahaan AS Intuitive Machines Inc. menjadi perusahaan swasta pertama di dunia yang sukses mendaratkan wahana di Bulan pada Februari 2024.

Perusahaan AS lainnya, Firefly Aerospace Inc., berhasil melakukan hal yang sama pada 2 Maret. Wahana milik mereka diluncurkan dengan roket yang sama dengan ispace, tetapi menempuh jalur berbeda untuk mencapai permukaan Bulan.

Sumber: Kyodo

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.