17 warga Palestina tewas akibat serangan Israel di hari ke dua Idul Adha

id idul adha,serangan israel,palestina,warga palestina tewas

17 warga Palestina tewas akibat serangan Israel di hari ke dua Idul Adha

Warga menghadiri pemakaman tiga jurnalis Palestina yang tewas dalam serangan udara Israel di Kota Gaza, Palestina, Kamis (5/6/2025). Menurut data yang dirilis oleh otoritas kesehatan Gaza pada hari Kamis, Jumlah korban tewas di Gaza akibat serangan Israel telah mencapai 54.677 sejak dimulainya serangan pada tahun 2023. ANTARA FOTO/Xinhua/Rizek Abdeljawad/wpa.

Ankara (ANTARA) - Setidaknya 17 warga Palestina tewas pada Sabtu dini hari waktu setempat, bertepatan dengan hari kedua Idul Adha, akibat serangan udara dan tembakan pasukan Israel di wilayah selatan Jalur Gaza, khususnya Khan Younis dan Rafah.

Sumber-sumber Palestina menyebutkan 12 orang, termasuk empat di antaranya dari satu keluarga, tewas dan lebih dari 40 orang lainnya terluka akibat tembakan Israel yang menargetkan tenda-tenda pengungsi di sebelah barat Khan Younis.

Secara terpisah, lima warga Palestina lainnya ditembak mati oleh pasukan Israel di dekat pusat distribusi bantuan di sebelah barat Rafah. Beberapa orang lainnya mengalami luka-luka.

Berdasarkan data yang dikumpulkan Anadolu dari berbagai sumber Palestina, jumlah total warga Palestina yang ditembak mati personel militer Israel saat mencoba mengakses bantuan kemanusiaan sejak 27 Mei 2025 kini telah mencapai 115 orang.

Baca juga: Houthi Yaman gempur bandara Israel

Adapun jumlah warga Gaza yang terluka akibat kebiadaban militer Israel dalam upaya mereka mendapatkan bantuan kemanusiaan itu tercatat lebih dari 580 orang, dan sembilan lainnya masih hilang.

Pada Jumat, atau hari pertama Idul Adha, sebanyak 33 warga Palestina tewas dalam serangan udara dan penembakan Israel yang terjadi di berbagai wilayah Jalur Gaza.

Ini merupakan Idul Adha keempat bagi warga Gaza sejak Israel melancarkan perang genosida, yang telah menewaskan hampir 54.700 warga Palestina.

Aksi genosida militer Zionis itu tidak hanya merenggut nyawa rakyat Palestina di Gaza tetapi juga menyebabkan kondisi kelaparan, dan membuat wilayah kantong tersebut tidak lagi layak huni.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Israel jadikan makanan sebagai alat perang di Gaza
Baca juga: Presiden Jerman desak Israel akhiri blokade bantuan
Baca juga: Sekitar 1.500 warga Gaza buta akibat perang genosida Israel

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.