Lombok Tengah (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), HM Nursiah meminta kepada pengurus baru Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk tetap solid dalam meningkatkan prestasi olahraga di daerah setempat.
"KONI Lombok Tengah harus tetap solid dalam memajukan olahraga di semua cabang olahraga," kata HM Nursiah saat membuka Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) 2025 di Lombok Tengah, Sabtu.
Pembinaan terhadap para cabang olahraga harus terus ditingkatkan, kata dia, sehingga Lombok Tengah memiliki atlet berprestasi yang bisa bersaing ditingkatkan provinsi maupun nasional hingga internasional.
"Semoga olahraga Lombok Tengah terus berkembang dan maju," katanya.
Sementara itu Ketua Umum KONI Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya mengatakan Rakerkab 2025 tidak hanya membahas program kerja tahun ini tetapi juga membahas rencana strategis untuk pengurusan KONI.
"Ini adalah bagian dari komitmen kita bersama yaitu mewujudkan tata kelola organisasi yang baik," katanya.
Baca juga: KONI Lombok Tengah diminta fokus matangkan persiapan Porprov NTB 2026
Dia menyebut ada dua hal fokus KONI dalam pengurusan yakni tata kelola dan pembinaan prestasi. "Yang mana target jangka pendeknya di Porprov 2026 kami menargetkan untuk bisa menempati posisi ranking tiga," ujarnya.
Dengan segala potensi yang ada, Firman meyakini Lombok Tengah pada Porprov 2026 bisa memperbaiki peringkat, dari sebelumnya ranking empat.
"Kita sangat berpotensi dengan jumlah penduduk 1,1 juta orang, sehingga penting sekali rakerkab ini kita selenggarakan untuk menyusun desain kerja kita. Salah satunya ialah bagaimana untuk mencapai target ranking tiga di Porprov 2026," katanya.
Baca juga: Sekda Lombok Tengah resmi dilantik jadi ketua KONI periode 2025-2029
Firman berharap Wabup Lombok Tengah bersedia menyelenggarakan pekan olahraga kabupaten. Hal itu bagian dari menyiapkan para atlet untuk bertanding pada Porprov NTB 2026.
Sekda Kabupaten Lombok Tengah itu menyampaikan tahun ini Lombok Tengah akan menyelenggarakan Festival Olahraga Masyarakat (Forkab) sebagai wujud dukungan terhadap penyelenggaraan Hari Ulang Tahun Lombok Tengah.
"Tidak akan diselenggarakan seluruhnya di kota, tetapi akan di sebar di kecamatan-kecamatan yang memiliki venue," katanya.
Baca juga: KONI di Lombok Tengah alami duaslime kepengurusan
