Jakarta (ANTARA) - Bos Mercedes Toto Wolff membela Kimi Antonelli saat pembalap 18 tahun timnya itu terlibat insiden dengan juara bertahan dari Red Bull Max Verstappen pada tikungan ketiga lap pertama balapan putaran kesebelas Formula 1 (F1) di Red Bull Ring, Austria, Minggu (29/6).
"Kesalahan ini terjadi. Bagian belakang mobil terhalang. Saya tidak sepenuhnya yakin itu kesalahannya (Antonelli) atau sistem. Saya belum melihat data atau mendengar apa pun, karena jelas kami sedang berkonsentrasi pada perlombaan. Namun, itu memang terjadi," kata Wolff, dikutip dari laman resmi F1, Senin.
“Sangat disayangkan bagi Max dan Red Bull bahwa Kimi menabraknya, tetapi ini balapan," tambah dia.
Ketika ditanya apakah ia telah berbicara dengan Antonelli tentang apa yang terjadi, Wolff menjawab, “Ya, ia datang ke garasi dengan cepat. Saya berkata, ‘Wah, itu tidak bagus’, yang jelas ia tahu, tetapi ia berkata bannya hanya tersumbat dan kami perlu menganalisisnya".
“Sangat disayangkan bahwa Max, bahwa kami membawa mobil lain bersama kami, tetapi itu bisa terjadi pada yang hebat, yang tidak berpengalaman, yang berpengalaman, itu hanya bagian dari F1," tambah dia.
Insiden ini membuat Antonelli mengalami DNF ketiga musim ini dan ia dihukum turun tiga posisi grid pada balapan selanjutnya di Silverstone, Inggris pekan ini, dan tambahan dua poin penalti.
Baca juga: Pembalap Marc Marquez juara MotoGP Belanda
Sementara itu, Verstappen menanggapi insiden ini dengan besar hati, dengan mengatakan bahwa setiap pembalap pernah membuat kesalahan seperti yang dilakukan Antonelli.
“Saya kira kurang beruntung. Ya, begitulah adanya. Saya berbicara cepat dengan Kimi. Saya pikir setiap pembalap pernah melakukan kesalahan seperti itu. Tidak ada yang melakukannya dengan sengaja, jadi bagi saya, itu bukan masalah besar," kata pembalap asal Belanda tersebut.
Baca juga: Pembalap Marc Marquez menangi sprint MotoGP Assen
Hasil balapan di Red Bull Ring menandai DNF (did not finish atau tidak finis) pertama Verstappen sejak Grand Prix Australia 2024. Ia pun tertahan di posisi ketiga dengan 155 poin, dan semakin jauh dari duo McLaren sebagai pembalap teratas, yaitu Lando Norris (201 poin) dan Oscar Piastri (216 poin).
Verstappen juga rawan tergeser pada balapan berikutnya karena hanya unggul sembilan poin dari George Russell yang finis posisi kelima di Red Bull Ring.