Sumut perkuat kerja sama dengan 6 negara

id Konsul jenderal,Sekdaprov Sumut,Togap Simangunsong

Sumut perkuat kerja sama dengan 6 negara

Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Togap Simangunsong (kiri) menerima kunjungan kehormatan enam konjen negara sahabat di Ruang Kerja, Lantai 9, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Selasa (22/7/2025). ANTARA/HO-Diskominfo Sumut

Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) memperkuat hubungan kerja sama dengan enam negara dalam berbagai bidang termasuk perdagangan, kesehatan, pendidikan, energi dan olahraga.

"Keenam negara itu, yakni Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, India, Jepang dan RRT (Republik Rakyat Tiongkok)," ucap Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Togap Simangunsong usai menerima enam konsul jenderal (konjen) di Kantor Gubernur Sumut, Selasa (22/07).

Sekdaprov Sumut mengapresiasi atas kunjungan Konjen Singapura Edmun Chia, Plt Konjen RRT Xu Chunjuan, Konjen Malaysia Shahril Nizam Abdul Malek, Konjen Amerika Serikat Bernard Uadan, Konjen Jepang Furugori Toru, dan Konjen India Ravi Shanker Goel.

Menurut dia, Pemprov Sumut mendukung upaya peningkatan kerja sama, baik di bidang perdagangan, kesehatan, pendidikan, energi, olahraga maupun di bidang lainnya.

Kerja sama yang sudah terjalin, lanjut dia, perlu ditingkatkan lagi melalui kolaborasi antarnegara guna menghasilkan kesepakatan yang baik, dan membawa keuntungan kedua belah pihak.

Baca juga: Menteri Dody mengaku "tertampar" jajarannya terjaring OTT KPK

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumut menyatakan nilai ekspor daerah itu pada Januari-Mei 2025 tercatat 4.796,26 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau naik 22,67 persen dibandingkan periode yang sama 3.909,92 juta dolar AS.

Ekspor terbesar lemak dan minyak hewan/nabati 1.881,69 juta dolar AS (39,23 persen), dan berbagai produk kimia (HS 38) sebesar 744,34 juta dolar AS (15,52 persen) dengan tiga negara tujuan terbesar, yakni Tiongkok, Amerika Serikat dan India.

Untuk impor terbesar Januari-Mei 2025, yaitu bahan bakar minyak dengan total 361,07 juta dolar AS (16,60 persen), dan mesin-mesin/pesawat mekanik 247,46 juta dolar AS (11,38 persen).

"Jangan segan-segan berkomunikasi langsung, saya welcome. Setelah ini akan terus ditindaklanjuti untuk mengelaborasi pencapaian target kerja sama antarnegara bisa tercapai," kata Togap.

Baca juga: Prabowo putuskan empat pulau sengketa masuk wilayah Provinsi Aceh

Konjen Singapura Edmun Chia mengaku ingin menjajaki kerja sama di bidang pendidikan dan kesehatan seperti beasiswa, pertukaran pelajar, serta membuka peluang bagi lulusan di bidang kesehatan di Sumut.

Begitu pula Plt Konjen RRT Xu Chunjuan menyebutkan hubungan Indonesia dengan RRT sangat baik. Bahkan, lanjut dia, nilai perdagangan Tiongkok dengan Sumut pada 2024 mencapai 150 miliar dolar AS.

"Kerja sama lokal menjadi pondasi penting bagi kedua negara. Provinsi Sumut sudah membentuk hubungan sister city di Provinsi Guangdong, dan menghasilkan kerja sama yang baik. Tahun lalu Provinsi Guangdong mengirim pelatih wushu agar para atlet mencapai hasil yang maksimal," ucapnya.

Sedangkan Konjen Malaysia Shahril Nizam Abdul Malek menyampaikan, tujuan Konsulat Jenderal Malaysia di Medan memperluas dan memperkuat hubungan diplomatik dan konsuler, antara Malaysia dan Indonesia khususnya wilayah Sumut.

"Meningkatkan kerja sama bilateral, penanganan isu-isu konsuler, fasilitasi dan peningkatan layanan, diplomasi publik, promosi budaya dan pariwisata. Kerja sama regional, pengawasan dan perlindungan warga, serta kerja sama di bidang pendidikan," katanya.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.