SPM pendidikan Sumbawa Barat capai 97 persen

id SPM,Sumbawa Barat ,NTB

SPM pendidikan Sumbawa Barat capai 97 persen

Bupati Sumbawa Barat, Provinsi NTB Amar Nurmansyah. ANTARA/HO-Humas Pemkab Sumbawa Barat.

Mataram (ANTARA) - Bupati Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Amar Nurmansyah mengatakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan di daerah setempat mencapai 97 persen di pertengahan 2025.

"Dilihat dari keberpihakan anggaran sesuai amanat Undang-undang, ada 20 persen dari nilai APBD yang dialokasikan ke pendidikan, sehingga diharapkan di akhir 2025, SPM pendidikan bisa mencapai 100 persen," kata Amar Nurmansyah melalui keterangan tertulisnya di Mataram, Jumat.

Ia mengatakan jika SPM pendidikan terpenuhi 100 persen, pemerintah berpeluang melakukan intervensi program di luar kewenangan demi inovasi pelayanan pendidikan yang lebih luas dan merata.

"Kemajuan pendidikan itu sangat bergantung pada profesionalisme para guru," katanya.

Baca juga: Sumbawa Barat Targetkan Seluruh Sekolah Penuhi SPM

Oleh karena itu, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap peningkatan kualitas guru, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat menunjukkan komitmennya dengan menjadi satu-satunya daerah di NTB yang secara khusus mengalokasikan anggaran untuk sertifikasi guru agama.

"Dukungan tersebut diharapkan berdampak pada peningkatan kapasitas guru secara berkelanjutan, tidak hanya dalam forum sarasehan, tetapi juga hingga tahap sertifikasi," katanya.

Bupati juga mengingatkan pentingnya peran guru sebagai tokoh masyarakat yang harus cermat dalam menyerap dan menyampaikan informasi agar tidak terjadi kesalahpahaman kepada masyarakat.

Baca juga: Dishub NTB: Penyeberangan Kayangan-Poto Tano penuhi SPM

Ia juga mengajak organisasi profesi guru untuk berperan aktif dalam mensukseskan program pemerintah, Kartu Sumbawa Barat Maju.

"Mari tingkatkan kolaborasi semua pihak untuk peningkatan kualitas pendidikan di Sumbawa Barat," katanya.

Sementara itu Wakil Bupati Sumbawa Barat Hj Hanipah yang juga dikukuhkan sebagai Ibunda guru mengajak seluruh elemen pendidikan untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif, nyaman dan mendorong inovasi dalam pembelajaran.

"Peran profesi guru sebagai garda terdepan pendidikan yang berintegritas dan adaptif dalam menghadapi perkembangan zaman," katanya.

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.