Mataram (ANTARA) - Faktor kenaikan harga beras membuat permintaan konsumen menurun di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, walau kini menjelang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pedagang Pasar Cemara bernama Liara mengatakan permintaan beras saat ini belum mengalami peningkatan signifikan meski jenama yang tersedia hanya beras Tanjung.
"Sama saja dengan hari-hari biasanya faktor ekonomi mungkin," ujarnya saat ditemui di Pasar Cemara, Kota Mataram, Kamis.
Liara menuturkan ada kenaikan harga beras yang tadinya hanya Rp330 ribu per satu karung ukuran 25 kilogram saat ini menjadi Rp335 ribu. Sedangkan, harga eceran dari sebelumnya Rp13.500 naik menjadi Rp15.000 per kilogram.
Baca juga: Disdag Mataram memantau harga jual beras SPHP agar sesuai HET
Di Pulau Lombok, harga sembako acapkali naik menjelang perayaan hari besar keagamaan terutama Maulid Nabi. Tradisi masyarakat Sasak yang menggelar jamuan selama sebulan penuh meningkatkan permintaan bahan baku pangan.
Salah seorang pedagang lainnya bernama Ayan mengatakan konsumen biasanya membeli tidak dengan jumlah besar, namun hanya membeli kiloan jika persediaan di rumah habis.
"Sekarang pembeli sepi, tidak seperti (jelang perayaan hari besar) dulu," ucapnya.
Baca juga: Disdag: Beras SPHP di Mataram tetap tersedia kendati harga beras stabil
Berdasarkan pantauan ANTARA, jenama beras Super Pulen dijual seharga Rp74.000 per lima kilogram. Jika 25 kilogram atau sekarung besar, maka harganya Rp360.000, sedangkan harga eceran Rp15.000 per kilogram.
Karung-karung berisi beras dengan jenama Beras Prem dan Tanjung UD Bintang tampak memenuhi pertokoan kelontong dan grosir di Kota Mataram.
Merujuk laporan perkembangan harga rata-rata barang kebutuhan pokok yang dirilis Dinas Perdagangan NTB per 28 Agustus 2025, beras Cap 51 dan Beras SPHP mengalami kenaikan harga yang masing-masing sebesar Rp43 dan Rp500 per kilogram. Kenaikan harga beras kualitas menengah itu akibat permintaan meningkat.
Baca juga: Harga beras di pasar tradisional Kota Mataram mendekati normal
Baca juga: Alhamdulillah!! Harga beras di Mataram turun jadi Rp15.000 per kilogram
Baca juga: Alhamdulillah!! Harga beras di Mataram mulai turun
