Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina meraih predikat safety bintang 5 dan empat penghargaan Indonesia Safety Excellence Award (ISEA) tahun 2025 dalam rangkaian agenda 2nd Annual Occupational Safety Health (OSH) Asia’s Summit 2025 di Sanur, Bali.
VP QHSSE PT Pertagas Raditya Primayudha mengatakan bintang 5 pada ajang ISEA 2025 merupakan penghargaan tertinggi dalam penerapan Health Safety Security Environment (HSSE) di perusahaan.
"Implementasi program-program budaya HSSE yang konsisten dengan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan perusahaan sangat penting dalam mewujudkan budaya HSSE generative untuk mencapai HSSE excellence dan bisnis perusahaan yang berkelanjutan,” kata Raditya dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Dia menyebutkan keempat penghargaan yang diraih Pertagas seluruhnya di bidang HSSE meliputi CEO Committed on OSH Culture; The Best Continuous Improvement; The Most Safety Culture Corporation; dan The Best Workforce Placement & Expansion.
Baca juga: Mataram classic festival 2025 pertegas identitas wisata perkotaan
Penghargaan yang diberikan kepada Pertagas tersebut diterima langsung VP QHSSE Pertagas Raditya Primayudha. Sementara itu, Corporate Secretary Pertagas Sulthani Adil Mangatur mengatakan penghargaan itu merupakan apresiasi kepada seluruh pekerja pihaknya di seluruh level yang secara konsisten telah menerapkan HSSE secara ketat.
“Pertagas berkomitmen untuk mewujudkan zero fatality atau nol kecelakaan fatal di seluruh operasional bisnis. Karena itu, penerapan aspek HSSE yang excellence tidak bisa ditawar-tawar lagi, merupakan keniscayaan untuk dijalankan secara konsisten,” kata Sulthani.
Baca juga: Peruri pertegas peran sebagai penjaga kedaulatan rupiah
Sulthani menambahkan bisnis industri migas memiliki risiko tinggi sehingga penerapan aspek HSSE harus diawasi secara ketat di seluruh tingkatan termasuk kepada mitra kerja.
“Bagi Pertagas, aspek HSSE merupakan komitmen bersama dan menjadi budaya kerja untuk menjunjung tinggi pengelolaan bisnis yang aman, professional, berkelas dunia dan berkelanjutan,” ujar Sulthani.
