Cuaca sprint race ajang MotoGP Mandalika diprediksi cerah berawan

id Sirkuit Mandalika ,Ajang MotoGP Indonesia ,Cuaca NTB,BMKG

Cuaca sprint race ajang MotoGP Mandalika diprediksi cerah berawan

Cuaca terlihat cerah berawan pada saat sesi latihan bebas ajang MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat di Lombok Tengah, Jumat (03/10/2025). ANTARA/Akhyar Rosidi.

Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan kondisi cuaca pada sprint race ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika Nusa Tenggara Barat (NTB) diprakirakan cerah berawan pada Sabtu (4/10).

"Cuaca pagi hari ini di kawasan Mandalika diperkirakan cerah berawan," kata Prakirawan BMKG NTB Agastya Ardha Chandra Dewi di Mataram, Sabtu.

Kemudian cuaca pada siang hingga sore hari juga diprakirakan cerah berawan dan cuaca malam hingga dini hari diprediksi cerah berawan dengan suhu udara berkisar 23-33 derajat celsius.

Sedangkan untuk kecepatan angin permukaan bertiup dengan arah dominan dari tenggara selatan dengan kecepatan angin maksimal 30 kilometer/jam.

Kemudian untuk kondisi cuaca pada race utama ajang MotoGP Indonesia pada Minggu (05/10) diprakirakan cerah berawan pada pagi hari.

Baca juga: Pembalap MotoGP jatuh, MGPA: Bukan karena lintasan sirkuit Mandalika

Namun, pada siang hingga sore hari cuaca diprediksi cerah berawan hingga hujan ringan dan malam hari cerah berawan.

"Suhu udara 23-33 derajat celsius dan kecepatan angin permukaan maksimal 30 kilometer per jam," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama MGPA Priandi Satria mengatakan kondisi lintasan tetap dalam keadaan baik sepanjang sesi latihan dan cuaca cerah juga mendukung jalannya latihan yang berlangsung kompetitif pada hari pertama balapan, Jumat (3/10).

"Jatuhnya pembalap lebih disebabkan oleh faktor teknis maupun kesalahan pengendalian yang dilakukan pembalap sendiri. Bukan karena kondisi lintasan Sirkuit Mandalika," katanya.

Baca juga: Kehadiran pelajar NTB menambah kemeriahan ajang MotoGP Indonesia 2025

Ia memastikan seluruh aspek teknis sirkuit sesuai standar internasional yang telah ditetapkan oleh FIM dan Dorna Sports.

"Pembalap yang jatuh, itu bukan karena lintasan, bukan karena track kotor, ada cairan oli, atau air. Jatuhnya karena overpower pembalap melakukan full braking dengan rem depan saat menikung," katanya.

MotoGP Indonesia edisi keempat dimulai Jumat (3/10) di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Baca juga: Tiket MotoGP Indonesia 2025 terjual 90 persen

Seri ke-18 MotoGP tahun ini itu memulai balapan pada Jumat, dengan dua sesi, yaitu Latihan bebas 1 pada pukul 09.45-10.30 WIB dan Latihan pada pukul 14.00-15.00 WIB.

Kemudian pada Sabtu (4/10), para pembalap akan menjalani sesi lebih padat, dengan dimulai Latihan bebas 2 pukul 09.10-09.40 WIB, lalu dilanjutkan dengan sesi Kualifikasi 1 pukul 09.50-10.05 WIB dan Kualifikasi 2 pukul 10.15-10.30 WIB.

Dari kualifikasi, para pembalap akan menggunakan hasil start pada sesi tersebut dengan balapan pertama dalam sesi Sprint 13 lap pada pukul 14.00 WIB.

Setelah sesi Sprint berakhir, balapan dilanjutkan dengan balapan utama pada Minggu (5/10). Balapan yang memainkan 27 lap ini digelar pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Polri pastikan pengamanan MotoGP Mandalika berstandar terbaik
Baca juga: Mimbar budaya MotoGP Mandalika Lombok

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.